Sumenep: Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menyebut partisipasi pemilih pada Pilbup Sumenep pada 9 Desember 2020, cukup tinggi. Dari 822.320 daftar pemilih tetap (DPT), 75 persen di antaranya menyalurkan hak pilih.
"Dengan angka ini masyarakat pemilih antusias untuk berpartisipasi," kata Ketua KPU Kabupaten Sumenep, A Warits, Jumat, 18 Desember 2020.
Warits melanjutkan, partisipasi pemilih mencapai 75 persen diketahui setelah selesainya rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara Pilbup Kabupaten Sumenep, pada 16-17 Desember 2020.
Menurut dia, tingginya angka partisipasi pemilih tak lepas dari sosialisasi yang dilakukan dengan masif. Tidak hanya dilakukan KPU melainkan juga keterlibatan semua pihak, baik Bawaslu maupun pasangan calon yang berkontestasi.
Baca juga:
Machfud-Mujiaman Gugat Hasil Pilkada Surabaya ke MK
"Kalau tim dari calon itu tentu menyampaikan visi dan misi, KPU tentu menyampaikan pentingnya memilih dan lain sebagainya," papar dia.
Warits menambahkan partisipasi pilbup tahun ini lebih tinggi dari pesta demokrasi tingkar daerah sebelumnya. Pada pilbup sebelumnya, partisipasi masyarakat sekitar 70 persen. Meski demikian, partisipasi pemilih pada Pilbup Sumenep 2020 belum memenuhi target nasional yakni 77,5 persen.
"Kalau dibanding dengan pemilu sebelumnya, saat ini meningkat karena antusias dari masyarakat pemilih. Partisipasi ini dari pengguna hak, orang yang datang ke TPS, kalau golput tidak masuk," jelas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))