Malang: Pasangan calon bupati dan wakil bupati Malang, M Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi), berjanji bakal memperhatikan kesejahteraan ketua RT (rukun tetangga) dan RW (rukun warga) di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Janji tersebut bakal terealisasi bila terpilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Malang 2020.

"Iya, kami akan memberikan insentif untuk ketua RT dan RW. (Program ini) sudah kami gulirkan kemana-mana," kata M Sanusi, Rabu, 2 Desember 2020.

Sanusi mengeklaim, program kesejahteraan berupa insentif bagi ketua RT dan RW  sempat dibahas dengan anggota DPRD Kabupaten Malang beberapa waktu lalu. Nominal insentif yang diberikan mencapai Rp3 juta.

"Rp 3 juta untuk setahun," ungkap politikis yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang ini.

Baca: Debat Pamungkas, KPU Usung Tema Menatap Pandeglang dengan Bingkai NKRI

Sanusi menerangkan, insentif diberikan karena dedikasi para ketua RT dan RW di yang aktif menyosialisasikan program pemerintah. Terlebih, kata dia, para ketua RT dan RW telah mengabdi cukup lama. 

Jika terealisasi, maka program pemberian insentif merupakan kali pertama dilakukan di Kabupaten Malang. Dia memastikan insentif berikan secara marata. 

"Kemarin belum ada. Kemarin dari Pemkab Malang belum ada (insentif). Yang ada baru dari anggaran masing-masing desa yang nilainya tidak sama," imbuhnya.

Pilbup Malang 2020 diikuti tiga pasangan calon (paslon). Yakni nomor urut 1, M Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) yang diusung koalisi NasDem, PDI Perjuangan, Demokrat, Golkar, Gerindra, dan PPP.

Kemudian nomor urut 2, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub), merupakan pasangan dari koalisi PKB dan Hanura. Terakhir, nomor urut 3, Heri Cahyono, dan Gunadi Handoko (Malang Jejeg) yang merupakan pasangan calon dari jalur perseorangan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((LDS))