Bogor: Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Bima Arya-Dedie Rachim menang mutlak berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Daerah Bogor. Bima-Dedie mendapat suara sebanyak 215.708 suara (43,64%).
Bima Dedie unggul telak dibandingkan tiga pasangan lainnya di seluruh kecamatan di Kota Bogor yang berjumlah enam kecamatan.
Di posisi kedua, pasangan Ahmad Ruyat-Zaenul Mutaqin memperoleh 153.407 suara (31,03%). Disusul Dadang Danubrata-Sugeng Teguh Santoso dengan perolehan 63.,34 (12.81%) dan Edgar Suratman-Safwelly Gunanjar mendapatkan 61.871 (12,52%).
Menanggapi hal ini, Ketua Tim Pemenangan Bima Arya-Dedie Rachim, Tauhid J Tagor menjelaskan, hasil dari rekapitulasi suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor tidak jauh berbeda dengan hasil perhitungan cepat (quick count) yang pihaknya lakukan.
"Ini merupakan tanda dari masyarakat, bahwa masih menginginkan Bima Arya untuk memimpin Kota Bogor kembali," ungkap Tagor saat dihubungi medcom.id, Jumat, 6 Juli 2018.
Sementara itu, untuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat di Kota Bogor, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) unggul tipis dari Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu). Asyik memperoleh suara sebanyak 173.955 (34,99%) disusul Rindu sebanyak 164.954 suara (33,18%).
Pasangan Rindu mendapatkan perolehan suara terbanyak di Kecamatan Bogor Timur, Bogor Tengah dan Bogor Selatan. Sedangkan Asyik unggul di Kecamatan Bogor Utara, Bogor Barat dan Tanah Sareal.
Adapun perolehan suara pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi mendapatkan 110.337 suara (22.19%) dan Tb Hasanuddin-Anton Charliyan mendapat 47.947 suara (9,64%).
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/Dkq3oAVN" allowfullscreen></iframe>
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ALB))