Jakarta: Lembaga survei Timur Barat Research Center (TBRC) memotret tingkat elektabilitas bakal calon gubernur dalam
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Utara (Sulut) 2024. Dalam survei, ada tiga nama bakal calon gubernur yang konsisten berada di atas, yakni eks Jamintel Kejagung Jan Maringka, Bupati Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut, dan petahana Wakil Gubernur
Sulawesi Utara Steven Kandau.
TBRC melakukan survei dengan beberapa simulasi. Salah satunya dengan pertanyaan tertutup. Saat responden ditanyakan sosok bakal calon yang dipilih jika pemilihan dilakukan hari ini, sebagian besar responden memilih Jan Maringka.
"Dalam survei untuk mengukur preferensi masyarakat Sulawesi Utara jelang pilgub, angka tingkat keterpilihan Jan Samuel Maringka mencapai 26,3 persen melebihi tingkat keterpilihan Bupati Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut di angka 24,7 persen," ujar Direktur Eksekutif TBRC, Johanes Romeo, Sabtu, 6 Juli 2024.
Elektabilitas Steven Kandau sebesar 13,4 persen; Mayjen (Purn) Yulius Komaling 8,1 persen; istri mantan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Rita Tamuntuan 7,3 persen; mantan Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara 4,2 persen; dan Ketua DPD I Partai Golkar Sulut, Christiany Eugenia Paruntu 4,1 persen. Responden yang tidak memilih sebanyak 11,9 persen.
Tingkat elektabilitas bakal calon gubernur dengan simulasi pertanyaan tertutup untuk 10 nama, Jan Maringka masih unggul tipis dengan 27,3 persen, Elly Engelbert Lasut 26,4 persen, Steven Kandouw 9,5 persen, dan Rita Maya Dondokambey Tamuntuan 6,8 persen. Kemudian, Christiany Eugenia Paruntu 5,8 persen, Tatong Bara 4,5 persen, Yulius Selvanus Komaling 4,2 persen, Vicky Lumentut 1,6 persen, Ronny Franky Sompie 0,4 persen, Carlo Brix Tewu 0,3 persen, dan tidak memilih 13,2 persen.
"Kesimpulannya hanya tiga nama yang konsisten peringkat teratas, mereka adalah Jan Maringka, Elly Engelbert Lasut, dan Steven Kandouw," ujar dia.
Dia menyampaikan pada dasarnya masyarakat Sulawesi Utara menyukai figur yang tidak punya masalah sosial dan hukum, memiliki budaya politik yang sangat demokratis, serta rasional. Sebab, masyarakat Sulawesi Utara dari segi literasi/pendidikan atau pengetahuan di atas rata-rata.
"Di mana, pemilih di Sulawesi Utara tahu bagaimana memilih pemimpin yang rasional dengan mengutamakan kemajuan dan kesatuan NKRI," jelas Romeo.
Survei ini melibatkan 1.800 responden yang sudah memiliki hak pilih saat pilgub berlangsung, dan tersebar secara proposional di 11 kabupaten dan 4 kota pada Provinsi Sulawesi Utara. Survei memiliki
margin of error +/- 2,31 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))