Calon Wakil Gubernur Papua Tengah Deinas Geley Dapat Dukungan Kuat dari Masyarakat
Deinas Geley (tengah) siap bertarung di Pilkada 2024 sebagai Calon Wakil Gubernur Papua Tengah (Foto: Ist)
Papua: Calon Wakil Gubernur Papua Tengah Deinas Geley, S.Sos., M.Si mendapat dukungan kuat dari masyarakat dalam Pilkada 2024. Deinas yang akan mendampingi Meki Frits Nawipa diyakini dapat melanjutkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Papua Tengah.
Deinas Geley, S.Sos., M.Si, lahir pada 16 Desember 1975 di Paniai, Papua, kini menjadi salah satu figur penting dalam perpolitikan Papua Tengah. Sebagai mantan Wakil Bupati Puncak Jaya yang menjabat dari 7 Desember 2017 hingga 7 Desember 2022, Deinas telah menunjukkan dedikasinya dalam membangun daerah.
Pada Pilkada 2024 mendatang, Deinas kembali maju sebagai calon Wakil Gubernur Papua Tengah, mendampingi Meki Frits Nawipa, dengan dukungan yang kian menguat dari masyarakat.
Karier dan Latar Belakang Deinas Geley
Sebelum terjun ke politik, Deinas Geley adalah pegawai di badan usaha milik daerah di Provinsi Papua. Ia pernah menduduki jabatan strategis sebagai Komisaris PT Percetakan Rakyat Papua pada 2012 hingga 2016 dan sebagai Pelaksana Harian Direktur Umum dan SDM PD Irian Bhakti pada 2014 hingga 2016.
Deinas kemudian mengundurkan diri untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Puncak Jaya, mendampingi Yuni Wonda. Keduanya diusung oleh tujuh partai politik dan berhasil mengalahkan petahana pada Pilkada Puncak Jaya 2017.
Deinas menempuh pendidikan formal di SD Inpres Ilu, SMP Negeri Illu, dan SMEA Sidratul Muntaha YAPIS Wamena. Ia kemudian menyelesaikan pendidikan sarjananya di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Satya Mandala Nabire dan program magister di STIA YAPPANN Jakarta.
Selain berkiprah di pemerintahan, Deinas juga aktif dalam berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Gapensi Kabupaten Puncak dan Kabupaten Puncak Jaya, serta Kepala Bidang Manajemen dan Organisasi KONI Provinsi Papua. Aktivitasnya dalam organisasi ini memperkuat jejaringnya di masyarakat dan memberi dampak positif dalam pembangunan daerah.
Dukungan Masyarakat Papua Tengah
Pada Pilkada Papua Tengah 2024, dukungan kepada pasangan calon gubernur Meki Nawipa dan calon wakil gubernur Deinas Geley semakin meluas. Di Kabupaten Paniai, masyarakat dari empat distrik — Duma-Dama, Dogomo, Bibida, dan Youtadi — secara terbuka menyatakan dukungan mereka kepada pasangan ini. Dukungan ini diprakarsai oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh adat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan dari suku Moni dan Mee.
“Kami, masyarakat Suku Moni dan Suku Mee, empat distrik bersatu memberikan dukungan penuh seratus persen kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur provinsi Papua Tengah Bapak Meki Frits Nawipa dan Deinas Geley atau MeGe,” ujar salah satu tokoh masyarakat di lapangan terbuka distrik Bibida, Paniai, pada 4 Oktober 2024.
Pernyataan tersebut bukan hanya sekadar bentuk dukungan politik, tetapi juga ungkapan harapan masyarakat agar kedua tokoh ini mampu membawa perubahan bagi Papua Tengah. Mereka mengimbau agar suku Mee di tiga kabupaten bersatu demi memenangkan putra terbaik dari suku mereka, serta menolak segala bentuk upaya memecah belah persatuan suku Mee dan Moni.
Pasangan Meki Nawipa dan Deinas Geley diharapkan dapat melanjutkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Papua Tengah. Dukungan dari masyarakat di berbagai distrik, khususnya dari suku Moni dan Mee, menjadi bukti bahwa pasangan ini dipercaya mampu menghadirkan perubahan yang signifikan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ACF))
Deinas Geley, S.Sos., M.Si, lahir pada 16 Desember 1975 di Paniai, Papua, kini menjadi salah satu figur penting dalam perpolitikan Papua Tengah. Sebagai mantan Wakil Bupati Puncak Jaya yang menjabat dari 7 Desember 2017 hingga 7 Desember 2022, Deinas telah menunjukkan dedikasinya dalam membangun daerah.
Pada Pilkada 2024 mendatang, Deinas kembali maju sebagai calon Wakil Gubernur Papua Tengah, mendampingi Meki Frits Nawipa, dengan dukungan yang kian menguat dari masyarakat.
Karier dan Latar Belakang Deinas Geley
Sebelum terjun ke politik, Deinas Geley adalah pegawai di badan usaha milik daerah di Provinsi Papua. Ia pernah menduduki jabatan strategis sebagai Komisaris PT Percetakan Rakyat Papua pada 2012 hingga 2016 dan sebagai Pelaksana Harian Direktur Umum dan SDM PD Irian Bhakti pada 2014 hingga 2016.
Deinas kemudian mengundurkan diri untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Puncak Jaya, mendampingi Yuni Wonda. Keduanya diusung oleh tujuh partai politik dan berhasil mengalahkan petahana pada Pilkada Puncak Jaya 2017.
Deinas menempuh pendidikan formal di SD Inpres Ilu, SMP Negeri Illu, dan SMEA Sidratul Muntaha YAPIS Wamena. Ia kemudian menyelesaikan pendidikan sarjananya di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Satya Mandala Nabire dan program magister di STIA YAPPANN Jakarta.
Selain berkiprah di pemerintahan, Deinas juga aktif dalam berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Gapensi Kabupaten Puncak dan Kabupaten Puncak Jaya, serta Kepala Bidang Manajemen dan Organisasi KONI Provinsi Papua. Aktivitasnya dalam organisasi ini memperkuat jejaringnya di masyarakat dan memberi dampak positif dalam pembangunan daerah.
Dukungan Masyarakat Papua Tengah
Pada Pilkada Papua Tengah 2024, dukungan kepada pasangan calon gubernur Meki Nawipa dan calon wakil gubernur Deinas Geley semakin meluas. Di Kabupaten Paniai, masyarakat dari empat distrik — Duma-Dama, Dogomo, Bibida, dan Youtadi — secara terbuka menyatakan dukungan mereka kepada pasangan ini. Dukungan ini diprakarsai oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh adat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan dari suku Moni dan Mee.
“Kami, masyarakat Suku Moni dan Suku Mee, empat distrik bersatu memberikan dukungan penuh seratus persen kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur provinsi Papua Tengah Bapak Meki Frits Nawipa dan Deinas Geley atau MeGe,” ujar salah satu tokoh masyarakat di lapangan terbuka distrik Bibida, Paniai, pada 4 Oktober 2024.
Pernyataan tersebut bukan hanya sekadar bentuk dukungan politik, tetapi juga ungkapan harapan masyarakat agar kedua tokoh ini mampu membawa perubahan bagi Papua Tengah. Mereka mengimbau agar suku Mee di tiga kabupaten bersatu demi memenangkan putra terbaik dari suku mereka, serta menolak segala bentuk upaya memecah belah persatuan suku Mee dan Moni.
Pasangan Meki Nawipa dan Deinas Geley diharapkan dapat melanjutkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Papua Tengah. Dukungan dari masyarakat di berbagai distrik, khususnya dari suku Moni dan Mee, menjadi bukti bahwa pasangan ini dipercaya mampu menghadirkan perubahan yang signifikan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ACF))
BERITA TERKAIT
