Majalengka: Cabup dan Cawabup Majalengka Nomor Urut 1, Eman Suherman-Dena Muhamad Ramdhan merupakan kandidat yang punya elektabilitas paling tinggi. Hal ini terungkap berdasarkan data terbaru periode 8-13 september Indikator Politik.
Hasilnya, Eman-Dena menempati posisi teratas dengan elektabilitas 54,8 persen. Sementara kandidat lawan, paslon nomor urut dua, Karna Sobahi - Koko Suyoko hanya mendapat elektabilitas 33,7 persen.
Dengan begitu, Eman-Dena dan Karna-Koko mempunyai selisih elektabilitas yang cukup jauh yaitu 21,1 persen. Dengan kans ini, Eman-Dena dinilai susah terkejar untuk memenangkan Pilbup Majalengka 2024.
"Jadi, kang Dena punya basis, dan Ketika digabung oleh Eman yang juga punya basis itu cenderung bertambah jadi 54,8 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Prof. Burhanudin dalam rilis terbaru survei Indikator Politik, Rabu, 25 September 2024.
"Sementara untuk Karna dan Koko itu belum tampak ya sinergi positifnya yaitu hanya 33,7 persen," sambungnya.
Burhanudin menerangkan, faktor kedua paslon mempunyai selisih elektabilitas yang cukup jauh, karena variabel 'citra personal'. Sebab jika dilihat dalam variabel citra personal, H. Eman Suherman lebih unggul ketimbang Karna Sobahi.
"Tingkat perhatian pada rakyat itu lebih unggul yaitu 72.0 persen, Jujur dan bisa dipercaya 68.5 persen itu juga lebih unggul. Termasuk bersih dari korupsi juga unggul yakni 51,7 persen, meskipun pak Eman tidak dominan sekali, tetapi selisihnya 10 persen dengan pak Karna yang hanya 41 persen," terangnya.
"Tegas dan beribawa itu juga selisih tipis 71,3 persen, mampu memimpin Majalengka 74,6 persen juga sedikit lebih unggul, meskipun tidak signifikan," sambungnya.
Maka demikian, Burhanudin menerangkan, variabel tersebut punya pengaruh besar terhadap elektabilitas paslon. Mengingat, masyarakat akan cenderung memilih kandidat yang mempunyai kualitas dan citra personal yang baik.
"Jadi itu penjelasannya ya, kenapa pak Eman lebih unggul, karena kualitas personalnya per hari ini dipersepsikan lebih positif ketimbang pak Karna," pungkasnya.
Untuk diketahui Eman-Dena didukung 12 partai politik, yakni, Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PPP, NasDem, Gelora, Garuda, Hanura, Prima, PSI, dan PKB.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ALB))