Jakarta:
Survei Political Strategy Group (PSG) terkait
Pilkada Jakarta mengungkapkan bahwa 58 persen masyarakat Jakarta kurang tertarik dengan masalah politik dan pemerintahan. Hal ini menjadi tugas berat bagi para calon Gubernur dan wakil Gubernur Jakarta untuk menarik perhatian para warga.
"Mayoritas masyarakat di Jakarta itu ternyata kurang tertarik dengan masalah politik. Tentunya ini jadi tugas berat calon gubernur DKI untuk menarik perhatian warga yang tidak tertarik," kata Kepala Peneliti PSG Ahsan Ridhoi dalam Rilis Survei Pilkada Jakarta, Sabtu, 7 September 2024.
Adapun dalam survei tersebut, 58 persen responden masyarakat kurang tertarik dengan politik. Kemudian 37 persen cukup tertarik, dan 17 persen tidak tertarik sama sekali.
Menurut Ahsan, dengan hasil survei ini, para pasangan calon (paslon) bisa saling berlomba untuk mengajak warga jakarta yang tidak tertarik itu untuk tertarik dengan politik. Sehingga warga Jakarta nantinya akan lebih bisa untuk mengikuti isu-isu termasuk visi misi dari para kandidat.
"Tentunya dengan warga Jakarta yang semakin
update dengan visi misi para kandidat, peluang para kandidat untuk mendapatkan suara itu akan lebih tinggi," ujarnya.
Namun, lanjut Ahsan, jika para kandidat membiarkan atau tidak mau mengajak warga Jakarta untuk tertarik dengan politik, tentunya itu akan menjadi masalah. Khususnya dalam partisipasi pemilihan Pilkada 2024.
"Kalau warganya tetap tidak tertarik dengan politik, bahkan nanti sampai batas akhir masa kampanye tidak mampu menarik ini, ya jumlah pemilih atau partisipasi pemilih mungkin bisa rendah dan bisa merugikan tiga pasang calon kandidat tersebut," tuturnya.
Sebagai informasi, dalam survei kali ini penarikan sampel menggunakan metode
multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.540 orang. Periode survei PSG ini mulai 6 hingga 15 Agustus 2024 di seluruh kota Daerah Khusus Jakarta.
Sampel berasal dari seluruh kota di Jakarta yang terdistribusi secara proporsional yang diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Adapun
margin of error kurang lebih 2,7 persen pada tingkat kepercayaan (
level of confidence) sebesar 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((END))