Mahfud Sambangi Ganjar usai Penetapan Gubernur Terpilih
Mahfud MD. Medcom.id/Mustholih
Semarang: Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD bertamu ke rumah dinas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar hari ini ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Gubernur Terpilih Jawa Tengah.
Mahfud mengaku sudah berkawan dekat dengan Ganjar Pranowo. Saat itu Ganjar mewakili Partai Demokrasi Perjuangan di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Ganjar Pranowo dulu teman saya waktu di komisi III DPR. Kemarin ada Pilgub tidak sempat ketemu, sekarang ketemu ngucapkan selamat. Itu saja," kata Mahfud, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 24 Juli 2018.
Mahfud menepis kehadirannya di rumah dinas Ganjar untuk meminta dukungan maju sebagai Calon Wakil Presiden mendampingi Presiden Joko Widodo. Mahfud mengaku datang ke Semarang karena habis mengisi sebuah pengajian di Kabupaten Demak.
"Tidak, tidak. Tidak ada kaitan dengan Cawapres. Kan fungsinya beda, ini Gubernur, Cawapres tuh urusan lain. Ini teman saja," ungkap Mahfud beralasan.
Meski begitu, kata Mahfud, partai-partai pengusung Jokowi untuk maju sebagai Calon Presiden periode kedua sudah mencapai kesepakatan soal siapa calon Wakil Presiden yang layak mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Harus bertemu partai pengusung untuk mengambil kesepakatan-kesepakatan. Dan kesepakatannya sudah dicapai bahwa pengerucutan satu nama itu sudah ditetapkan dan akan diumumkan Pak Jokowi," ujar Mahfud.
Namun, Mahfud mengaku tidak tahu siapa Cawapres paling potensial mendampingi Jokowi. Ganjar Pranowo membenarkan memang sudah mengadakan janji bertemu Mahfud MD. Janji itu diucapkan Ganjar saat bertemu Mahfud saat menghadiri ujian doktoral Ida Budhiati di Universitas Diponegoro, akhir pekan kemarin.
Menurut Ganjar, tidak ada yang spesial dari pertemuannya dengan Mahfud MD. Namun, Ganjar mengakui Mahfud sempat menyinggung soal politik nasional terkini.
"Beliau cerita politik nasional. Dia menyampaikan menurut Mas Ganjar bagaimana? Tapi menurut saya ya, nama Beliau memang terpapar sebagai tokoh penting nasional," terang Ganjar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((SUR))
Mahfud mengaku sudah berkawan dekat dengan Ganjar Pranowo. Saat itu Ganjar mewakili Partai Demokrasi Perjuangan di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Ganjar Pranowo dulu teman saya waktu di komisi III DPR. Kemarin ada Pilgub tidak sempat ketemu, sekarang ketemu ngucapkan selamat. Itu saja," kata Mahfud, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 24 Juli 2018.
Mahfud menepis kehadirannya di rumah dinas Ganjar untuk meminta dukungan maju sebagai Calon Wakil Presiden mendampingi Presiden Joko Widodo. Mahfud mengaku datang ke Semarang karena habis mengisi sebuah pengajian di Kabupaten Demak.
"Tidak, tidak. Tidak ada kaitan dengan Cawapres. Kan fungsinya beda, ini Gubernur, Cawapres tuh urusan lain. Ini teman saja," ungkap Mahfud beralasan.
Meski begitu, kata Mahfud, partai-partai pengusung Jokowi untuk maju sebagai Calon Presiden periode kedua sudah mencapai kesepakatan soal siapa calon Wakil Presiden yang layak mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Harus bertemu partai pengusung untuk mengambil kesepakatan-kesepakatan. Dan kesepakatannya sudah dicapai bahwa pengerucutan satu nama itu sudah ditetapkan dan akan diumumkan Pak Jokowi," ujar Mahfud.
Namun, Mahfud mengaku tidak tahu siapa Cawapres paling potensial mendampingi Jokowi. Ganjar Pranowo membenarkan memang sudah mengadakan janji bertemu Mahfud MD. Janji itu diucapkan Ganjar saat bertemu Mahfud saat menghadiri ujian doktoral Ida Budhiati di Universitas Diponegoro, akhir pekan kemarin.
Menurut Ganjar, tidak ada yang spesial dari pertemuannya dengan Mahfud MD. Namun, Ganjar mengakui Mahfud sempat menyinggung soal politik nasional terkini.
"Beliau cerita politik nasional. Dia menyampaikan menurut Mas Ganjar bagaimana? Tapi menurut saya ya, nama Beliau memang terpapar sebagai tokoh penting nasional," terang Ganjar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((SUR))
BERITA TERKAIT
