Semarang: Program Ekotren jadi andalan pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin untuk mengentaskan kemiskinan di Jawa Tengah. Ekotren adalah program pengurangan angka kemiskinan dengan menyesuaikan ekonomi tren masa kini.
"Kami akan membangun sentra kulakan di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah," kata Taj Yasin Maimoen di kantor RRI, Kota Semarang, Kamis, 22 Maret 3018.
Yasin mejelaskan, ide sentra kulakan akan dibangun di beberapa lokasi yang strategis. Misalnya di seputaran masjid atau pondok pesantren.
Satu sentra, setidaknya akan membawahi 100 warung kecil di sekitar lokasi inti. Satu sentra kulakan paling tidak akan mempekerjakan lima orang.
Dengan begitu, 100 keluarga pemilik warung kecil akan terbantu dengan sentra kulakan tersebut.
"Paling tidak dari sisi perekonomian, satu sentra kulakan bisa membantu 105 orang. Itu baru satu, kami ingin bangun 100-500 sentra kulakan di seluruh wilayah di Jateng," ujarnya.
Politikus Muda PPP, Gus Yasin mengaku yakin program Ekotren bisa jadi satu solusi mengentaskan kemiskinan. Program ini sekaligus mengembangkan cara pandang masyarakat tentang kewirausahaan.
Dirinya mencontohkan, dua modal sosial yaitu masjid dan pondok pesantren punya potensi yang besar. Dia menceritakan ketika Pondok Pesantren Sarang, Rembang, pendapatan warung turun 30 persen memasuki masa libur.
Artinya, pesantren punya potensi ekonomi yang besar. Ketika Ekotren berjalan, maka baik masjid maupun pondok pesantren atau sentra kulakan lain diharapkan bisa mandiri.
"Nantinya juga menghidupi lingkungan sekitarnya. Contohnya, saat para pengusaha UMKM bingung memasarkan produknya, bisa melalui Ekotren," tuturnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))