NasDem Jakarta Tegaskan Terbuka Bangun Koalisi di Pilkada
Ketua DPW NasDem Jakarta Wibi Andrino. Foto: Medcom/Cindy.
Jakarta: Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem DKI Jakarta menegaskan terbuka menjalin komunikasi dengan partai politik (parpol) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Sebab, membangun Jakarta harus dilakukan secara bergotong royong.
"Kalau bisa kenapa enggak bersama-sama membangun Jakarta? Jadi tidak menutup pintu kepada siapapun, yang ingin, join force, karena suatu yang diawali dengan niat baik, kenapa kita enggak saling gotong royong?" kata Ketua DPW NasDem Jakarta Wibi Andrino di Jakarta, Minggu, 5 Mei 2024.
Ketua Fraksi NasDem di DPRD DKI Jakarta itu tak ingin koalisi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta bersifat eksklusif. Koalisi parpol yang terbentuk pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diharapkan bisa melebur dan membentuk kerja sama politik di Jakarta.
"Jadi tidak ada eksklusivitas kelompok tertentu harus dengan koalisi perubahan saja atau koalisi yang lain, kenapa enggak kita sama-sama bicara duduk," ungkap dia.
Peluang gabungan parpol di Koalisi Perubahan dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilgub Jakarta diyakini terbuka. Namun, hal itu perlu melihat perkembangan politik ke depan.
"Will see lah, pasti niatnya itu pasti adalah bersama-sama (membangun Jakarta)," ujar Wibi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ABK))
"Kalau bisa kenapa enggak bersama-sama membangun Jakarta? Jadi tidak menutup pintu kepada siapapun, yang ingin, join force, karena suatu yang diawali dengan niat baik, kenapa kita enggak saling gotong royong?" kata Ketua DPW NasDem Jakarta Wibi Andrino di Jakarta, Minggu, 5 Mei 2024.
Ketua Fraksi NasDem di DPRD DKI Jakarta itu tak ingin koalisi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta bersifat eksklusif. Koalisi parpol yang terbentuk pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diharapkan bisa melebur dan membentuk kerja sama politik di Jakarta.
| Baca juga: Surya Paloh Bicara Peluang Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024 |
"Jadi tidak ada eksklusivitas kelompok tertentu harus dengan koalisi perubahan saja atau koalisi yang lain, kenapa enggak kita sama-sama bicara duduk," ungkap dia.
Peluang gabungan parpol di Koalisi Perubahan dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilgub Jakarta diyakini terbuka. Namun, hal itu perlu melihat perkembangan politik ke depan.
"Will see lah, pasti niatnya itu pasti adalah bersama-sama (membangun Jakarta)," ujar Wibi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ABK))
BERITA TERKAIT
