Malang: Calon Wali Kota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat, membeberkan beberapa capaian yang diraih Kota Malang selama 10 bulan ia menjabat sebagai Penjabat (Pj)
Wali Kota Malang. Salah satunya yakni sektor ekonomi Kota Malang yang mencapai pertumbuhan tertinggi selama 10 terakhir.
Capaian itu disampaikan oleh Wahyu saat debat publik perdana antar pasangan calon (paslon) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (
Pilwalkot) Malang 2024 di Hotel Grand Mercure Kota Malang, Jawa Timur, pada Sabtu malam, 26 Oktober 2024.
"Ekonomi Kota Malang mampu tumbuh menjadi yang tertinggi yakni sebesar 6,67 persen. Lalu ada beberapa capaian lain, indeks pembangunan manusia meningkat, angka kemiskinan juga dapat ditekan," kata Wahyu.
Wahyu menambahkan, selama menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang, dirinya juga mengoptimalkan skema pentahelix atau kolaborasi lima pihak. Saat itu, Wahyu telah berusaha merangkul seluruh pihak untuk bisa menyerap pendapat, masukan dan aspirasi.
"Saat saya menjabat, saya juga ada program Ngombe (Ngobrol Bareng Mbois Ilakes). Itu kami optimalkan untuk bertemu langsung dengan masyarakat untuk menyerap pendapat," jelasnya.
Di sisi lain, Wahyu pun menerangkan bahwa iklim usaha di Kota Malang saat ini telah menunjukkan kondisi yang bagus. Menurutnya, hal tersebut tidak lepas dari upaya seluruh stakeholder dalam menjaga kondusivitas iklim usaha.
"Iklim usaha sangat bagus. Sudah banyak penghargaan yang dicapai, terkait bagaimana iklim berusaha yang baik. Lalu beberapa hal untuk menjaga jaringan antara pemerintah, swasta dan lainnya. Kami tidak melakukan dari top down planning tapi bottom up planning," terangnya.
Sebagai informasi, ada tiga paslon pada Pilwalkot Malang 2024. Antara lain paslon nomor urut 1 Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin, paslon nomor urut 2 Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko, dan paslon nomor urut 3 M Anton-Dimyati Ayatullah.
Pasangan Anton-Dimyati didukung oleh tiga partai politik yaitu PKB, Partai Demokrat, dan PAN. Kemudian, pasangan Heri-Ganis hanya didukung oleh satu partai politik saja yaitu PDI Perjuangan.
Terakhir, pasangan Wahyu-Ali ini didukung oleh dari 10 partai politik antara lain, Partai Gerindra, PSI, PKS, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Perindo, PPP, Partai Buruh, PBB, dan Partai Garuda.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WHS))