Jakarta: Pasangan calon gubernur
Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim, menyoroti fenomena bunuh diri yang meningkat di kalangan anak muda. Pasangan ini berkomitmen untuk menangani fenomena tersebut dengan fokus pada kesehatan mental.
"Kita tahu bahwa ada peristiwa belakangan ini yang menjadi perhatian kita, yakni banyaknya anak-anak muda yang bunuh diri," ungkap Lukmanul Khakim dalam
debat publik yang disiarkan langsung pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Lukman menekankan pentingnya ketahanan sosial dalam menghadapi tantangan ini. Ia berharap agar gotong royong, partisipasi kepemimpinan, dan solidaritas dapat terjalin di masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih mendukung.
Untuk mengatasi masalah kesehatan mental, Lukman mengungkapkan rencana untuk menyediakan layanan konseling.
"Jika nanti Luluk dan Lukman diberi kesempatan untuk menang, maka kami siapkan konseling dan hotline, Insya Allah 001," ujarnya.
Layanan ini diharapkan dapat membantu mencegah kasus-kasus bunuh diri di masa mendatang. "Kami berharap agar mental masyarakat Jawa Timur semuanya sehat, jiwanya kuat, dan karakternya bagus," tegas Lukman.
Dalam debat tersebut, Luluk-Lukman mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengatasi isu ini. "Mari kita wujudkan agar ke depan tidak lagi ada kasus-kasus yang merugikan jiwa muda kita," imbuhnya.
Debat publik perdana Pilgub Jatim ini diikuti oleh tiga paslon cagub-cawagub, termasuk pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans. Tema yang diusung dalam debat adalah 'Transformasi Sosial dan Peningkatan Produktifitas Sumber Daya Lokal untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur'.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WAN))