Surabaya: Pedagang Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM) diharap dapat mengembangkan pola pemasarannya yang semula konvensional merambah ke digital. Selain lebih mudah, pemasaran dengan platform digital lebih luas.
Hal itu diungkapkan Putra putri Puti Guntur Soekarno, Rakyan Ratri Syandriasari Kameron dan Rakyan Danu Syahandra Kameron saat
ngabuburit di Pasar Blauran, Surabaya, Jawa Timur.
Syandria mengatakan, untuk meningkatkan perdagangan di Jawa Timur pedagang dan anak muda dapat berkolaborasi.
"Perlu ada kolaborasi antara pedagang dengan anak muda. Gimana caranya supaya bisa menambah akses ke calon pembeli. Sekarang kan sudah ada teknologi. Dengan platform digital, insyaallah semakin laku dagangannya," kata Syandria, Senin, 4 Juni 2018.
Syandria mengatakan, platform digital sejalan dengan program Masyarakat Melek Digital atau Mas Metal, yang diusung pasangan Cagub Cawagub Jawa Timur nomor urut 2 Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno.
"Kita tidak bisa pungkiri, kemajuan zaman menuntut kita untuk melek teknologi. Kita harus maju dan menyesuaikan perkembangan zaman," ujarnya.
Baca: Anak Puti Dekati Kaum Milenial Lewat UMKM
Menurutnya melalui media sosial, pedagang dapat memasarkan barang dagangannya tanpa harus cape keliling menjajakan dagangannya. "Modalnya cukup smartphone dan jaringan internet. Semua pasti bisa dilakukan, hanya perlu sedkiti adaptasi," katanya.
Dalam Kesempatan itu, keduanya menerima tantangan dari Duta Wisata Surabaya Astrid Akbar dan pelatih muda gymnastik Surabaya Verdito alias Didit. Mereka ditantang untuk membantu pedagang berjualan di Pasar Blauran, Surabaya, Jawa Timur.
Syandria dan Astrid membantu Bu Arsih berjualan dawet dan lontong. Sementara Syahan dan Didit membantu Bu Ponari berjualan kacang.
Dalam waktu 30 menit Syandria mendapatkan lima pembeli, sementara adiknya Syahan mendapat tujuh pembeli. "Jika dilakukan dengan pasar online, pembeli mungkin jauh lebih banyak," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((FZN))