Surabaya: PDI Perjuangan telah menyusun 'ramuan' kampanye yang memadukan pemenangan Pilkada Jawa Timur 2018 dengan sosialisasi Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2019. Ini merupakan keputusan hasil Rakernas III 23-25 Februari 2018 di Bali.
"Ini harus disosialisasikan ke publik, satu paket, dengan kampanye Gus Ipul dan Mbak Puti," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah dalam Rapat Koordinasi Kader PDIP untuk Gus Ipul-Mbak Puti Guntur di kantor DPD PDI Perjuangan Jatim di Surabaya, Minggu, 4 Maret 2018.
Kata Basarah, 'ramuan' itu diracik untuk menunjukkan dukungan Jokowi ke pasangan calon Saifullah 'Gus Ipul' Yusuf-Puti Guntur Soekarno. Sebagai kader PDI Perjuangan, Basarah mengklaim, Jokowi berkomitmen dan sangat setia dengan PDI Perjuangan.
"Karena itu PDIP juga setia menjaga Jokowi. Karena Pak Jokowi tipe pemimpin yang setia pada partai. Secara pribadi, beliau pasti mendukung Mbak Puti Guntur Soekarno," kata pria yang juga Ketua Umum DPP Persatuan Alumni GMNI itu.
Gus Ipul sendiri, lanjut Basarah, telah berkomitmen akan mendukung Jokowi sebagai capres pada Pilpres 2019 mendatang.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menetapkan Ahmad Basarah sebagai Ketua Tim Internal PDI Perjuangan untuk Pemenangan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno. Basarah berkoordinasi dengan pengurus tingkat provinsi di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur di Jalan Kendangsari Industri, Surabaya. Rapat berlangsung sampai malam.
"Seluruh instruksi di atas telah diterangkan gamblang oleh Ketua Tim. PDI Perjuangan akan menjalankan penuh semangat. Dukungan Pak Jokowi adalah suntikan energi bagi kami dalam pemenangan Gus Ipul-Mbak Puti," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))