Jakarta: Calon
Bupati Bulungan nomor urut 1, Syarwani mengakui sejumlah desa di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, belum terjamah jaringan teknologi internet yang memadai. Sehingga, dia menawarkan program 'Desa Pintar Desa Digital' demi memperluas jaringan internet di desa.
"Ini menjadi perjuangan kita bersama ke depan, menghadirkan jaringan-jaringan komunikasi yang maksimal," kata Syarwani, dalam Debat ketiga Pilbup Kabupaten Bulungan 2020 yang disiarkan di
Metro TV, Minggu, 22 November 2020.
Syarwani memastikan akan meningkatkan kemitraan dengan usaha kecil, menengah, besar, dan koperasi yang ada di Kabupaten Bulungan. Serta mengintegrasikan program pemberdayaan masyarakat dengan pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan demi mewujudkan program 'Desa Pintar Desa Digital'.
"Tentu juga dengan memastikan kegiatan-kegiatan pembangunan desa pintar ini tersambung dengan program Pemerintah Pusat," ucap dia.
Baca juga:
Joko Susilo-Kosmas Kajan Bakal Boyong Investor Tanam Cokelat di Bulungan
Wakil Calon Bupati Bulungan nomor urut 1, Inkong Ala menambahkan, program Desa Pintar Desa Digital akan memberi kemudahan bagi pelaku usaha pertanian dan ekonomi di desa. Terutama, kemudahan sistem pemasaran produk hingga kancah nasional.
"Demikian, memudahkan kehadiran dan langkah cepat pemerintah hadir di tengah masyarakat dalam menangani permasalahan yang muncul," kata Inkong.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bulungan diikuti empat pasangan calon. Yakni pasangan calon dengan nomor urut 1, Syarwani-Ingkong Ala diusung Golkar, Hanura, dan Perindo. Nomor urut 2, Sigit Muryono-Markus Juk diusung PDIP, PPP, PAN, dan PKB.
Sementara nomor urut 3, Najamuddi-Ari Yusnita diusung Demokrat, NasDem, dan PKS. Nomor urut 4, Joko Susilo-Kosmas Kajan didukung Gerindra, dan PBB.
Debat publik ini merupakan sesi ketiga dari rangkaian debat yang diselenggarakan KPUD Bulungan. Debat ketiga ini hasil kerja sama KPUD Bulungan dengan Metro TV.
Debat ketiga mengangkat tema terkait penyelesaian persoalan daerah, memperkokoh persatuan dan kesatuan, membahas penanganan covid-19, serta strategi pemberantasan korupsi dan narkotika.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))