Serang: Para ulama dan tokoh agama di Kota Serang, Banten, menginginkan adanya sosok
pemimpin yang peduli dengan pembangunan daerah beriringan memperkuat pendidikan agama bagi generasi muda.
Pengasuh Pesantren Jamiatul Ikhwan, KH Tb Khudori Yusuf, bersama sejumlah tokoh ulama Banten menyatakan sikap karena melihat suasana politik kebangsaan di daerah dan Indonesia secara umum.
"Ulama harus hadir membersamai pemerintah. Agar pembangunan daerah sesuai dengan kaidah keagamaan. Kami ingin, politik tidak sekadar meraih posisi kekuasaan, tetapi juga menghantarkan pemimpin yang terbukti, berpengalaman, dan dekat dengan para ulama. Selain itu, punya konsep pengembangan pendidikan agama," kata Khudori di Kota Serang, Minggu, 8 September 2024.
Khudori bersama sejumlah ulama tersebut menyatakan dukungan kepada pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Serang, Andika Hazrumy-Nanang Supriatna. Dukungan yang sama juga dideklarasikan untuk pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi.
Menurutnya pasangan Andika-Nanang di Pilkada Kabupaten Serang merupakan refresentasi keberlanjutan kepemimpinan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. Ia menilai Ratu Tatu banyak memberikan perhatian terhadap pendidikan pesantren dan dekat dengan para ulama.
"Sementara calon gubernur Banten, Ibu Airin punya latarbelakang kepemimpinan yang telah memberikan kemajuan. Di bawah kepemimpinannya, Tangsel pernah menjuarai MTQ provinsi tujuh kali berturut-turut. Beliau juga dekat dengan para ulama. Ibu Airin didampingi Pak Ade Sumardi, mantan wakil bupati Lebak yang paham masalah di daerah," ungkapnya.
Sementara Andika menyampaikan terima kasih atas dukungan para ulama beserta tokoh keagamaan yang lain. Ia terus berkomitmen untuk terus melanjutkan pembangunan Kabupaten Serang bersama para ulama. Selain itu pemerintah daerah harus selalu melibatkan dan dekat dengan para ulama.
"Semoga cita-cita Kabupaten Serang dan Provinsi Banten maju bersama dan sejahtera dapat terwujud dengan sinergi ulama dan umaro atau pemerintah. Kita tidak boleh membuat sekat dan harus semakin dekat, melibatkan seluruh organisasi keagamaan dalam pembangunan daerah. Ke depan pembangunan dan kemajuan daerah membutuhkan kebersamaan," ujar Andika.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))