Jakarta: Dalam upaya mendukung kesuksesan Pilkada Serentak 2024,
Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Politik dan PUM) menyelenggarakan webinar bertema “Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama dan Optimalisasi Peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam Mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024.”
Webinar digelar Kamis, 14 November 2024, secara daring melalui Zoom dan disiarkan di kanal YouTube Ditjen Politik dan PUM Kemendagri.
Ketua Panitia, Kepala Subdirektorat Pembinaan Kerukunan Antarsuku dan Umat Beragama, Hartono, menjelaskan pentingnya kerukunan sebagai modal sosial untuk menciptakan suasana aman jelang Pilkada 2024. “Kerukunan beragama harus dijaga untuk mewujudkan Pilkada yang damai dan demokratis,” ungkapnya.
Plh. Sekretaris Ditjen Politik dan PUM, Ispahan Setiadi, menambahkan, tema webinar selaras dengan prioritas Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran dalam memperkuat toleransi beragama.
“Moderasi beragama adalah modal penting untuk menjaga persatuan bangsa, terutama di tengah pelaksanaan Pilkada dan Pemilu yang bersamaan,” ujar Ispahan.
Ia berharap FKUB dapat mengambil peran strategis dalam meredam potensi konflik selama masa pemilihan.
Webinar menghadirkan berbagai narasumber berkompeten, antara lain M. Arskal Salim dari Kementerian Agama, Didik Darmanto dari Bappenas, dan Melgia Carolina dari Komisi Pemilihan Umum. Para pembicara menyampaikan materi yang mencakup kebijakan moderasi beragama, penganggaran FKUB melalui APBD, serta peran FKUB dalam menciptakan suasana kondusif selama Pilkada 2024.
Melalui webinar ini, Kemendagri berharap peserta dapat memahami lebih dalam pentingnya moderasi beragama sebagai fondasi demokrasi yang damai. Ispahan juga mendorong para peserta untuk mengimplementasikan nilai-nilai kerukunan yang didiskusikan dalam menjaga keamanan selama proses Pilkada.
“Peserta diminta untuk memanfaatkan forum ini dengan baik, mendalami materi yang disampaikan narasumber, serta mengaplikasikan nilai-nilai moderasi beragama dalam menjaga kerukunan masyarakat selama pelaksanaan Pilkada 2024”. tegas Ispahan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ALB))