Surabaya: Hasil survei Indikator Politik pada 9-14 September 2024 menunjukkan, Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur Nomor Urut 2
Khofifah Indar Parawansa, menjad
top of mind Gubernur atau yang paling banyak disebut dengan perolehan suara sebesar 39,3 persen.
Direktur Eksekutif
Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menyampaikan, simulasi
top of mind ini merupakan simulasi untuk mengukur loyalitas dan spontanitas responden dalam menjawab siapa calon yang mereka pilih ketika survei dilakukan.
"Nah ini yang saya sebut tadi simulasi top of mind, dalam simulasi ini kita tidak memberikan pilihan jawaban jadi teserah yang mereka sebut," kata Burhanuddin dalam siaran di Youtube Indikator Politik Indonesia, Minggu, 29 September 2024.
Perolehan kedua ditempati oleh Tri Rismaharini yang jauh tertinggal di bawah Khofifah dengan presentase 17 persen. Sedangkan untuk nama lainnya sangat terpaut amat jauh dari kedua kandidat tersebut.
Lebih lanjut Burhanuddin mengatakan sosok Khofifah merupakan politisi yang sudah memiliki jam terbang sangat mumpuni. Lantaran telah berkecimpung di dunia politik sejak masih berusia muda dengan mengawali karir di PPP.
"Kita tahu Mba Khofifah sudah lama malang melintang sebagai politisi, saya mengenal pertama kali pada 1993 menjadi elite PPP. Politisi muda dan perempuan aktif di partai yang didominasi kalangan tua, laki-laki pula," ujarnya.
Diketahui penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1000 orang. Dengan asumsi metode
random sampling, ukuran sampel 1000 responden memiliki toleransi kesalahan (
margin of error) sekitar +3.2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur yang terdistribusi secara proporsional. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Timur yang punya hak pilih dalam pemilihan umum.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WHS))