Jakarta: Calon Gubernur Jakarta
Ridwan Kamil (RK) optimistis bahwa gagasannya untuk membangun riverway, sebuah sistem transportasi berbasis sungai, bisa menjadi solusi efektif untuk mengurai kemacetan di ibu kota.
Namun, ide ini mendapat kritik dari Calon wakil gubernur (cawagub) nomor urut 3, Rano Karno. Ia meragukan realistisnya implementasi riverway di Jakarta, mengingat kondisi sungai yang dangkal dan menyempit.
“Sungai-sungai di Jakarta sudah banyak yang mengalami pendangkalan dan penyempitan. Jadi kalau dibilang realistis, kayaknya nggak mungkin,” kata Rano Karno, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa 8 Oktober 2024.
Baca juga:
Ridwan Kamil Jamin Jakarta Toleran Berkeadilan
Menurutnya, selain kondisi sungai, keberadaan jembatan-jembatan yang mendatar juga menjadi kendala bagi kapal-kapal untuk melintas. Meskipun demikian,
RK tetap yakin bahwa ide tersebut dapat diimplementasikan, mengingat telah ada studi ilmiah yang mendukung gagasan ini.
Berikut adalah fakta-fakta mengenai rencana riverway yang diusulkan Ridwan Kamil:
1. Dukungan Studi Ilmiah
Ridwan Kamil menegaskan bahwa riverway bukanlah ide yang asal muncul. Menurutnya, sudah ada kajian ilmiah yang menunjukkan kelayakan proyek ini. Kajian tersebut memetakan sungai-sungai di Jakarta yang potensial untuk dijadikan jalur transportasi alternatif.
"Sudah ada studi secara ilmiah, nanti saya posting aja," kata RK kepada wartawan di Jakarta Barat, Kamis 10 Oktober 2024.
2. Tiga Ruas Sungai Potensial
Berdasarkan studi ilmiah yang disebutkan RK, terdapat tiga sungai yang dinilai layak untuk dikembangkan menjadi jalur riverway. Sungai-sungai tersebut adalah Banjir Kanal Timur (BKT), Banjir Kanal Barat (BKB), dan Sungai Ciliwung.
Ketiga sungai ini dianggap memenuhi syarat dasar untuk dijadikan jalur transportasi air yang terintegrasi dengan sistem transportasi di Jakarta. "Studi ilmiah sudah ada minimal di tiga ruas BKT, BKB, dan Ciliwung," jelasnya.
3. Gagasan Lama, Revisi Baru
Ridwan Kamil juga menyebut bahwa konsep riverway sebenarnya bukanlah gagasan baru. Konsep ini sudah pernah diajukan di masa kepemimpinan Gubernur Sutiyoso. Namun, RK yakin bahwa dengan perkembangan teknologi dan studi terbaru, konsep ini bisa lebih realistis diimplementasikan sekarang.
"Itu kan idenya dari zaman Pak Sutiyoso," ungkap RK.
4. Solusi Mengatasi Kemacetan Jakarta
Ide riverway ini muncul sebagai respons terhadap masalah kemacetan parah di Jakarta. RK menilai, transportasi sungai bisa menjadi solusi alternatif untuk mengurai kemacetan di jalan raya. Ia berjanji akan menunjukkan hasil studi terkait sebagai bentuk bukti bahwa riverway bukan hanya sekadar ide, melainkan dapat menjadi solusi nyata.
5. Tantangan Infrastruktur Sungai
Salah satu tantangan utama dalam mewujudkan riverway adalah kondisi fisik sungai yang mengalami pendangkalan dan penyempitan. Selain itu, jembatan-jembatan yang membentang di atas sungai juga menjadi hambatan besar. Namun, RK percaya bahwa dengan perencanaan yang baik dan dukungan dari pihak terkait, tantangan ini bisa diatasi.
RK meminta semua pihak untuk menunggu realisasi dari konsep riverway. Ia berjanji akan membeberkan bukti-bukti ilmiah terkait proyek ini dan menegaskan bahwa transportasi sungai ini bisa diwujudkan jika dilakukan dengan perencanaan matang.
"Kalau dibilang tidak realistis, tunggu tanggal mainnya," tutup RK.
Penjelasan Mengenai Riverway
Konsep riverway yang diajukan Ridwan Kamil adalah pengembangan jalur transportasi berbasis air dengan memanfaatkan sungai-sungai yang membentang di Jakarta. RK memproyeksikan bahwa transportasi sungai ini akan melintasi setidaknya 13 sungai utama di Jakarta. Dengan riverway, diharapkan kemacetan lalu lintas di darat dapat terurai, dan Jakarta memiliki alternatif moda transportasi yang lebih efektif dan efisien.
Namun, untuk mewujudkan riverway, diperlukan revitalisasi sungai agar memiliki kedalaman dan lebar yang mencukupi untuk dilalui kapal. Selain itu, struktur jembatan yang melintasi sungai juga perlu diperhatikan, agar tinggi kapal tidak terhalang oleh jembatan yang rendah.
Sebagai ilustrasi sederhana, riverway ini akan memungkinkan perahu atau kapal kecil untuk beroperasi secara reguler di sepanjang sungai-sungai utama Jakarta, membawa penumpang dari satu titik ke titik lain dengan kecepatan lebih cepat dibandingkan melalui jalan darat yang sering macet. Jika direalisasikan, riverway dapat menjadi salah satu inovasi transportasi yang menarik dan efisien di ibu kota.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DHI))