Jakarta: Survei Parameter Politik Indonesia mencatat elektabilitas Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023 Taj Yasin Maimoen moncer. Taj Yasin mendapatkan presentase tertinggi pada elektabilitas Pemilihan Kepala Daerah (
Pilkada) Jateng secara terbuka (
top of mind) atau responden tidak diberikan alat bantu seperti gambar atau pilihan.
"Yang memilih Taj Yasin itu sekitar 10,9 persen," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno dalam rilis virtual Survei Pilgub Jawa Tengah 2024, Rabu, 29 Mei 2024.
Di urutan berikutnya, terdapat nama mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dengan perolehan 7,7 persen lalu Bupati Kendal Dico M Ganinduto dengan angka 7,7 persen. Selanjutnya, Ketua DPW PKB Jateng KH Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf mendapatkan angka 6,4 persen dan Bupati Wonogiri Joko Sutopo memperoleh 2,1 persen.
Sementara itu, terdapat nama Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dengan perolehan 2 persen. Selain itu, Nama Ganjar Pranowo juga masih dipilih publik.
Padahal, Ganjar sudah dua kali menjabat Gubernur Jawa Tengah. Sehingga, tidak memungkinkan untuk kembali maju di Pilgub Jawa Tengah 2024.
"Ganjar bahkan muncul ya dalam top of mind, mungkin masih banyak masyarakat kita yang tidak tahu bahwa maju pilgub untuk ketiga kalinya berturut-turut itu tidak sesuai dengan undang-undang pilkada," ucap Adi.
Sementara itu, tokoh-tokoh muda juga dipilih oleh masyarakat. Terdapat nama selebriti Raffi Ahmad serta putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.
"Kaesang mendapat 2,3 persen. Raffi Ahmad 0,7 persen," ujar Adi.
Survei Parameter Politik Indonesia dilaksanakan pada 15-21 Mei 2024. Jajak pendapat itu melibatkan 800 responden.
Metodologi yang digunakan yakni multistage random sampling. Margin of error dari survei tersebut kurang lebih 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))