Surabaya: Pasangan calon kepala daerah Jawa Timur Saifullah 'Gus Ipul' Yusuf dan Puti Guntur Soekarno berkomitmen menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan antikorupsi. Mereka sudah merancang cara untuk merealisasikan komitmen tersebut.

"Kami berdua komitmen memperkuat pemerintahan yang bersih, antikorupsi, seperti harapan masyarakat dan semua pihak lain," kata Gus Ipul di Kota Surabaya, Kamis, 12 April 2018.

Dia akan memperkuat sistem transparansi pemerintahan Jatim. Baik dalam pengelolaan APBD maupun dalam pelaksanaan kewenangannya.

"Semua sudah terbuka. Bahkan APBD juga bisa diakses secara elektronik. Transparan. Lelang proyek juga dilakukan terbuka melalui sistem internet," kata Gus Ipul.

Selanjutnya, Gus Ipul akan memperkuat akuntabilitas penggunaan anggaran. Setiap rupiah penggunaan APBD bisa dipertanggungjawabkan ke rakyat.

"Saya kira dua hal itu, bisa mendorong munculnya kepercayaan atau trust dari masyatakat. Pada akhirnya, akan memicu partisipasi publik," katanya.

Pasangannya, Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno menambahkan bahwa kemajuan teknologi informasi yang diaplikasikan dalam pemerintahan, pada akhirnya memperkuat transparansi sistem.

"Penggunaan sistem elektronik nanti akan kita tingkatkan," kata Puti.

Puti juga berjanji keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan juga sangat penting. "Bahkan, supaya lebih detail saya bersama Gus Ipul ingin menyelenggarakan Musrembang khusus perempuan. Jadi khusus perempuan dulu, sebelum yang reguler," jelasnya.

Upaya itu dimaksudkan agar aspirasi dan masalah-masalah perempuan bisa dipotret lebih detail dan dilaksanakan melalui program yang lebih tajam.

Gus Ipul mengakui peran penting kaum perempuan dalam pembangunan Jawa Timur. "Karena mereka memiliki peran besar dalam perekonomian dan pembangunan Jawa Timur,” ungkapnya.

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((SUR))