Syarwani-Ingkong Sebut Keterbatasan APBD Bisa Disiasati
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bulungan nomor urut 1 Syarwani-Inkong Ala. (Foto: Metro TV)
Jakarta: Calon Bupati Bulungan nomor urut 1, Syarwani dan wakilnya, Inkong Ala, menawarkan program Mitra Bulungan Berdaulat sebagai jawaban atas keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Program tersebut melibatkan seluruh pihak terkait pembangunan di Kabupaten Bulungan.
"Kita pastikan keterlibatan seluruh stakeholder pembangunan yang ada di daerah, untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pembangunan dan menyukseskan visi misi dan program yang sudah kita susun bersama," kata Syarwani, dalam Debat ketiga Pilbup Kabupaten Bulungan 2020 yang disiarkan di Metro TV, Minggu, 22 November 2020.
Syarwani menuturkan program itu guna menggali potensi-potensi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bulungan. Serta upaya perluasan sumber PAD yang ada di daerah.
Wakil Calon Bupati Bulungan nomor urut 1, Inkong Ala, menambahkan sebagai petahana, keterbatasan APBD selama ini mampu disiasati. Ini, kata dia, terlihat dari visi misi dan program terdahulu yang sudah berjalan baik.
Baca juga: Najamuddi-Ari Yusnita Bakal Garap Dana Hibah APBN untuk Memajukan Bulungan
"Kita tinggal melakukan evaluasi-evaluasi. Kalau meningkatkan PAD sampai saat ini, Kabupaten Bulungan masih tergantung 89 persen dari transfer pusat atau APBD," ujar Inkong.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bulungan diikuti empat pasangan calon. Yakni pasangan calon dengan nomor urut 1, Syarwani-Ingkong Ala diusung Golkar, Hanura, dan Perindo. Nomor urut 2, Sigit Muryono-Markus Juk diusung PDIP, PPP, PAN, dan PKB.
Sementara nomor urut 3, Najamuddi-Ari Yusnita diusung Demokrat, NasDem, dan PKS. Nomor nomor urut 4, Joko Susilo-Kosmas Kajan didukung Gerindra, dan PBB.
Debat publik ini merupakan sesi ketiga dari rangkaian debat yang diselenggarakan KPUD Bulungan. Debat ketiga ini hasil kerja sama KPUD Bulungan dengan Metro TV.
Debat ketiga mengangkat tema terkait penyelesaian persoalan daerah, memperkokoh persatuan dan kesatuan, membahas penanganan covid-19, serta strategi pemberantasan korupsi dan narkotika.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
"Kita pastikan keterlibatan seluruh stakeholder pembangunan yang ada di daerah, untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pembangunan dan menyukseskan visi misi dan program yang sudah kita susun bersama," kata Syarwani, dalam Debat ketiga Pilbup Kabupaten Bulungan 2020 yang disiarkan di Metro TV, Minggu, 22 November 2020.
Syarwani menuturkan program itu guna menggali potensi-potensi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bulungan. Serta upaya perluasan sumber PAD yang ada di daerah.
Wakil Calon Bupati Bulungan nomor urut 1, Inkong Ala, menambahkan sebagai petahana, keterbatasan APBD selama ini mampu disiasati. Ini, kata dia, terlihat dari visi misi dan program terdahulu yang sudah berjalan baik.
Baca juga: Najamuddi-Ari Yusnita Bakal Garap Dana Hibah APBN untuk Memajukan Bulungan
"Kita tinggal melakukan evaluasi-evaluasi. Kalau meningkatkan PAD sampai saat ini, Kabupaten Bulungan masih tergantung 89 persen dari transfer pusat atau APBD," ujar Inkong.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bulungan diikuti empat pasangan calon. Yakni pasangan calon dengan nomor urut 1, Syarwani-Ingkong Ala diusung Golkar, Hanura, dan Perindo. Nomor urut 2, Sigit Muryono-Markus Juk diusung PDIP, PPP, PAN, dan PKB.
Sementara nomor urut 3, Najamuddi-Ari Yusnita diusung Demokrat, NasDem, dan PKS. Nomor nomor urut 4, Joko Susilo-Kosmas Kajan didukung Gerindra, dan PBB.
Debat publik ini merupakan sesi ketiga dari rangkaian debat yang diselenggarakan KPUD Bulungan. Debat ketiga ini hasil kerja sama KPUD Bulungan dengan Metro TV.
Debat ketiga mengangkat tema terkait penyelesaian persoalan daerah, memperkokoh persatuan dan kesatuan, membahas penanganan covid-19, serta strategi pemberantasan korupsi dan narkotika.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
BERITA TERKAIT
