Jayapura: Hutan Papua merupakan salah satu hutan hujan tropis terbesar dan terkaya di dunia dengan keanekaragaman hayati dan spesies flora fauna yang tidak ditemukan di tempat lain. Diperlukan kerja sama semua pihak untuk menjaga kelestarian hutan Papua tersebut.
Hal ini yang mendorong Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Jan Jap Ormuseray, SH, M.Si terus berupaya mengajak masyarakat di Papua tidak merusak dan merambah hutan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, melainkan dengan memaksimalkan potensi lainnya dari hutan dengan pemanfaatan hasil hutan bukan kayu.
Salah satunya dengan mengajak masyarakat di kampung-kampung memaksimalkan potensi ekowisata. Guna mewujudkannya, Jan Jap yang akrab disapa JJO, memulai dari kampung halamannya sendiri, Yongsu Desoyo, Distrik Ravenirara.
"Kabupaten Jayapura terkenal sekali dengan spot-spot keindahan alam, baik di danau, di pesisir pantai, maupun hutannya. Itu karunia Tuhan yang luar biasa yang kalau dikelola bisa menjadi sumber untuk kehidupan mereka,” kata JJO.
Selaku Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, JJO aktif melakukan berbagai cara demi melestarikan alam Papua. Misalnya, launching Penyelamatan Cagar Alam Pegunungan Cycloop melalui penanaman bambu sepanjang 60 kilometer sebagai batas cagar alam pegunungan Cycloop. Ditargetkan penanaman sebanyak 78 ribu bambu. Kegiatan tersebut melibatkan seluruh
stakeholder di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Papua.
Kegiatan tersebut bertujuan memulihkan cagar alam pegunungan Cycloop yang mulai rusak akibat perambahan hutan.
“Rencananya penanaman 78 ribu bibit bambu dimulai dari Pasir Enam hingga Maribu selama tiga bulan. Kami melibatkan berbagai lembaga dan komunitas masyarakat setempat, aparat TNI/Polri,” kata JJO.
Kecintaan JJO terhadap alam Papua dan kepedulian akan kesejahteraan masyarakat tersebut lantas mendorongnya mencalonkan diri sebagai bupati Jayapura. Dengan menjadi bupati kelak, JJO optimistis akan membuatnya mampu memberikan pengabdian yang lebih besar lagi dan dapat menjangkau masyarakat lebih luas lagi.
"Saya ingin menjadi kepala daerah di Kabupaten Jayapura karena saya berasal dari Kabupaten Jayapura, kampung saya di sana, masyarakat saya juga di sana, dan menjadi tempat saya melakukan aktivitas-aktivitas saya selama menjadi kepala dinas. Sehingga saya bisa melihat bagaimana perkembangan masyarakat di sana dan apa yang menjadi keluhan mereka. Oleh karena itu saya mau mengabdikan diri menjadi kepala daerah di sana untuk membantu masyarakat,” kata JJO.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ROS))