Jakarta: Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) nomor urut 3,
Tri Rismaharini menyoroti persoalan konflik sosial. Dimana kata dia sangat penting adanya ketahanan sosial di tengah masyarakat.
"Dan ketahanan sosial itu dipengaruhi oleh ketahanan ekonomi yang paling besar," kata Risma melalui siaran youtube Metro TV, dalam
Debat Perdana Pilkada Jawa Timur 2024, Jumat, 18 Oktober 2024.
Karena itu kesenjangan ekonomi kata dia harus diturunkan. Kemudian masyarakat bisa lebih sejahtera untuk bisa mengakses semua layanan pemerintah lebih baik.
"Kedua adalah wawasan kebangsaan. Bawa seringkali kita tidak paham bahwa anak-anak kita, bahwa berbeda itu indah. Berbeda adalah ciptaan Allah yang harus kita hargai sesama anak bangsa," jelasnya.
Dalam kehidupan bermasyarakat kata Risma tidak boleh ada yang membadakan siapa si kaya dan si miskin. Karena semua kata dia sama di mata tuhan.
"Yang ketiga adalah ppembentukan kelompok bersama yang dilandasi tanpa perbedaan agama sosial dan perbedaan layanan kesehatan dan lainnya," ungkapnya.
Debat publik perdana Pilgub Jatim diikuti tiga paslon cagub-cawagub Jawa Timur. Debat digelar di Graha Unesa, Surabaya Jawa Timur, 18 Oktober 2024.
Adapun Paslon nomor urut 1
Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim,
Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak nomor urut 2. Terakhir, paslon
Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans paslon nomor urut 3.
Debat pertama mengusung tema 'Transformasi Sosial dan Peningkatan Produktifitas Sumber Daya Lokal untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur'. Ada tujuh panelis dari akademisi dari berbagai perguruan tinggi yang dilibatkan dalam debat perdana ini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MBM))