Makassar: Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Sumarsono mengimbau Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto tidak larut dalam euforia kemenangan kotak kosong di pilkada setempat. Pada hasil hitung cepat (
quick count) sejumlah lembaga survei, kotak kosong disebut unggul atas pasangan calon tunggal Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi.
"Posisi wali kota harus bisa memayungi dan memberikan pengayoman kepada kontestan pilkada, dalam hal ini pasangan calon nomor satu," kata Sumarsono di Makassar, Rabu, 27 Juni 2018.
Imbauan Soni, sapaan Sumarsono, dilayangkan menyambut ekspresi kegembiraan Ramdhan Pomanto atas kemenangan kotak kosong. Ramdhan sempat sujud syukur dan menyebut keunggulan kotak kosong sebagai kemenangan rakyat.
Baca juga:
Quick Count: Kolom Kosong Unggul di Makassar
Sumarsono meminta semua pihak menghentikan euforia kemenangan berlebihan, sampai ada pengumuman resmi dari KPU.
Quick count dianggap bukan hasil final dan mengikat.
"Mari kita hormati dan ciptakan suasana yang kondusif pascapilkada," ujar Sumarsono.
Pilkada Makassar diikuti paslon tunggal yang diusung koalisi sepuluh partai politik. Ramdhan Pomanto sebelumnya tercatat sebagai calon, namun belakangan didiskualifikasi. Dia dan pasangannya, Indira Mulyasari dianggap melanggar syarat pencalonan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((HUS))