Malang: Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk menghadapi debat publik ketiga Pilgub Jatim pada Sabtu, 23 Juni 2018.
"Debat kan biasa aja. Enggak ada yang istimewa. Tidak ada persiapan khusus," katanya kepada awak media di Malang, Rabu 20 Juni 2018.
Pada debat publik terakhir nantinya, tema yang diangkat adalah 'Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik'. Debat tersebut memiliki konsep yang berbeda dari dua debat publik sebelumnya.
"Saat debat, ya kita akan menyampaikan apa yang sudah selama ini sering kita sampaikan di berbagai tempat," ungkap calon gubernur yang berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno ini.
Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu mengaku lebih memilih untuk memanfaatkan waktu sebelum masa tenang dimulai. Masa tenang Pilgub Jatim sendiri digelar selama tiga hari, pada 24 hingga 26 Juni 2018. Selanjutnya hari pemungutan suara dilaksanakan pada 27 Juni 2018.
"Ya kita memanfaatkan semua waktu yang ada ini untuk menuntaskan konsolidasi kita. Mulai dari saksi-saksi dan lain-lain. Itulah yang kita forsir," beber calon gubernur nomor urut dua ini.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini menambahkan, pihaknya juga telah mengantisipasi adanya pemilih yang bisa berubah pilihan atau swing voters. Salah satunya dengan memberikan informasi lewat berbagai media.
"Kita juga berikan informasi lewat tokoh, guru, dan jembatan jembatan yang memungkinkan. Sehingga mereka bisa lebih tau tentang saya dan Mbak Puti terutama soal visi misi program yang kita tawarkan kepada mereka," urainya.
"Hasil akhir ya kita serahkan kepada rakyat lah. Karena rakyat yang punya pilihan," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))