Makassar: Calon gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah miliki misi membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang produktif. Nurdin berjanji bila terpilih bakal ramah terhadap investisai untuk bisa menumbuhkan ekonomi baru di Sulsel.
Dalam debat Pilkada itu, Nurdin ditantang menjawab penawaran yang bisa diberikan untuk mendorong pertumbuhan dan mengurangi ketimpangan sosial ekonomi.
"Caranya sederhana, berikan kepastian, hadirkan pemerintahan yang bersih, pemerintahan yang pro rakyat, dan saya yakin dan berjaya pusat pertumbuhan ini kita bangun akan berkembang di sektor lainnya," beber Nurdin, Rabu, 28 Maret 2018.
Nurdin kembali menjual Kabupaten Bantaeng, yang dipimpin dua periode oleh Nurdin. Menurutnya, Bantaeng sebelumnya tak memiliki powerplan dan produksi nikel. Namun banyak orang datang ke Bantaeng.
Baca: Prof Andalan Jualan Bantaeng
"Karena adanya smelter .Ya saya kira solusianya satu, beri pemerintahan yang beri kepastian," ujar pria kelahiran 1963 itu.
Selain itu, pembangunan infrastruktur pun menjadi penting. Dia mengatakan, konektivitas infrastruktur tak bagus. Dia mencontohkan, salah satunya Kabupaten Kepulauan Selayar yang ditempuh selama delapan jam perjalanan darat hingga Kabupaten Palopo.
"Padahal kita gunakan pesawat hanya 45 menit, kenapa Bandara Bua tak diperbesar supaya Selayar berkembang," ujarnya.
Selain itu, pelabuhan pun menjadi penting untuk dikembangkan. Persoalan saat ini, kata dia, banyak produk yang dihadirkan Sulsel. Namun semua ekspor harus lewat Makassar.
"Pertumbuhan ini penting dan ini tidak mudah, bagaimana kita harus bangun semua infrastruktur yang membangun investasi karena insyaallah kalau kami ditakdirkan, kami gubernur yang ramah investasi," kata dia.
Baca: Prof Andalan Punya 5 Kunci Wujudkan Sulsel JayaJangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))