Pilgub Sulsel Diikuti Empat Pasang Bakal Calon
Agus Arifin Nu'mang dan Tanribali Lamo jadi pendaftar bakal calon gubernur terakhir di KPU Sulsel
Makassar: Empat pasang bakal calon bakal bertarung pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2018. Jumlah itu sesuai dengan pendaftar di KPU Sulsel, hingga hari terakhir tahapan dibuka pada Rabu, 10 Januari 2018
Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang jadi pendaftar terakhir, pada Rabu malam. Dia datang bersama pendampingnya, bakal calon wakil gubernur Tanribali Lamo. Pasangan ini diusung oleh koalisi tiga partai politik, yakni Gerindra, PPP, dan PBB.
Saat mendaftar, Agus-Tanribali didampingi Ketua DPD Gerindra Sulsel Idris Manggabarani dan Ketua DPW PBB Sulsel Badaruddin Puang Sabang.
Turut serta Ketua Bappilu DPW PPP Sulsel Rizal Syarifuddin, yang membawa mandat dari DPP. Mandat yang ditandatangani ketua umum dan sekretaris jenderal partai itu diperlukan karena ketua dan sekretaris DPW PPP Sulsel menolak mendaftarkan kandidat ini.
Koalisi tiga partai melebihi jumlah minimum 17 kursi di parlemen provinsi, sebagai syarat pencalonan dari jalur parpol. Kekuatan tiga partai ini berjumlah 19 kursi.
“Kami sudah melihat semua berkas pencalonan. Setelah menghitung jumlah partai, maka dengan ini menyatakan berkas pencalonan sudah memenuhi syarat,” kata Ketua KPU Sulsel Iqbal Latief.
Agus dan Tanribali menyusul tiga pasang kandidat yang lebih dulu mendaftar di KPU Sulsel. Sebelumnya ada Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman yang dicalonkan oleh PDIP, PKS, dan PAN. Lalu berikutnya Nurdin Halid dan Aziz Qahhar Mudzakkar yang diusung Golkar, NasDem, Hanura, PKB, dan PKPI.
Satu pasang kandidat lainnya, Ichsan Yasin Limpo - Andi Mudzakkar mendaftar melalui jalur perseorangan. Pasangan ini juga didukung oleh Partai Demokrat.
Usai prosesi pendaftaran, Agus Arifin Nu’mang menceritakan upayanya mengumpulkan partai pengusung yang mesti menunggu hingga hari terakhir. Sebab SK rekomendasi dari PPP baru didapatkannya, Rabu dinihari. Itu juga jadi alasan jadwal pendaftarannya di KPU mundur dari pukul 11.00 Wita menjadi pukul 17.00 Wita.
“Kami menjadi peserta terakhir yang mendaftar. Ke depan akan lebih berat lagi. Kepada seluruh masyarakat, saya harapkan agar menjalani pilkada ini secara damai,” kata dia.
Empat bakal calon gubernur Sulsel bakal menjalani tes kesehatan, hingga 15 Januari mendatang. Di lain pihak, KPU menganalisa berkas pencalonan setiap kandidat. Sesuai agenda, penetapan bakal calon gubernur dilakukan 12 Februari 2018.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ALB))
Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang jadi pendaftar terakhir, pada Rabu malam. Dia datang bersama pendampingnya, bakal calon wakil gubernur Tanribali Lamo. Pasangan ini diusung oleh koalisi tiga partai politik, yakni Gerindra, PPP, dan PBB.
Saat mendaftar, Agus-Tanribali didampingi Ketua DPD Gerindra Sulsel Idris Manggabarani dan Ketua DPW PBB Sulsel Badaruddin Puang Sabang.
Turut serta Ketua Bappilu DPW PPP Sulsel Rizal Syarifuddin, yang membawa mandat dari DPP. Mandat yang ditandatangani ketua umum dan sekretaris jenderal partai itu diperlukan karena ketua dan sekretaris DPW PPP Sulsel menolak mendaftarkan kandidat ini.
Koalisi tiga partai melebihi jumlah minimum 17 kursi di parlemen provinsi, sebagai syarat pencalonan dari jalur parpol. Kekuatan tiga partai ini berjumlah 19 kursi.
“Kami sudah melihat semua berkas pencalonan. Setelah menghitung jumlah partai, maka dengan ini menyatakan berkas pencalonan sudah memenuhi syarat,” kata Ketua KPU Sulsel Iqbal Latief.
Agus dan Tanribali menyusul tiga pasang kandidat yang lebih dulu mendaftar di KPU Sulsel. Sebelumnya ada Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman yang dicalonkan oleh PDIP, PKS, dan PAN. Lalu berikutnya Nurdin Halid dan Aziz Qahhar Mudzakkar yang diusung Golkar, NasDem, Hanura, PKB, dan PKPI.
Satu pasang kandidat lainnya, Ichsan Yasin Limpo - Andi Mudzakkar mendaftar melalui jalur perseorangan. Pasangan ini juga didukung oleh Partai Demokrat.
Usai prosesi pendaftaran, Agus Arifin Nu’mang menceritakan upayanya mengumpulkan partai pengusung yang mesti menunggu hingga hari terakhir. Sebab SK rekomendasi dari PPP baru didapatkannya, Rabu dinihari. Itu juga jadi alasan jadwal pendaftarannya di KPU mundur dari pukul 11.00 Wita menjadi pukul 17.00 Wita.
“Kami menjadi peserta terakhir yang mendaftar. Ke depan akan lebih berat lagi. Kepada seluruh masyarakat, saya harapkan agar menjalani pilkada ini secara damai,” kata dia.
Empat bakal calon gubernur Sulsel bakal menjalani tes kesehatan, hingga 15 Januari mendatang. Di lain pihak, KPU menganalisa berkas pencalonan setiap kandidat. Sesuai agenda, penetapan bakal calon gubernur dilakukan 12 Februari 2018.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ALB))
BERITA TERKAIT
