Semarang: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendukung rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) melanjutkan tahapan Pilkada Serentak 2020, pada 15 Juni mendatang. Ia bahkan meminta pemungutan suara dilakukan secara elektronik.
"Syukur-syukur kalau hari ini kita percaya dengan sistem, proses pemilihannya menggunakan e-voting. Saatnya kita pakai e-
voting (walaupun) saya tahu perdebatan pasti akan sangat panjang," kata Ganjar, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 9 Juni 2020.
Menurut Ganjar, pemungutan suara berbasis elektronik bertujuan untuk menghindari kerumunan massa pada hari pencoblosan. Sebab, Pilkada 2020 serentak se-Indonesia diprediksi masih dalam suasana pandemi virus korona
"Dengan e-
voting, orang bisa memilih di mana pun dia berada. Sebenarnya, ini cara yang bisa dipakai di tengah kondisi saat ini," ujarnya.
Baca juga:
Bawaslu Tangsel Rasionalisasi Anggaran Pengawasan Pilkada
Ganjar mengaku siap menggelar pilkada serentak berbasis elektronik. Ia hanya meminta KPU mematangkan prosedur standar penyelenggaraan pilkada sejak masa tahapan hingga hari pemungutan suara.
"Saya ingin ada diskusi dan pembahasan serius soal ini," ungkapnya.
Ia menambahkan Pilkada serentak 2020 memang harus dikemas berbeda. Sebab, ada banyak rutinitas masyarakat yang harus diubah.
"Misalnya cara kampanye yang tidak lagi terbuka dengan mengumpulkan massa, melainkan menggunakan media sosial dan platform digital lainnya," tutup dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))