Karawang: Sebanyak 9.000 warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang memiliki hak pilih pada Pilkada Serentak 2020, belum memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el).

"Kami meminta agar warga yang sudah terdaftar sebagai pemilih tapi belum memiliki KTP-el segera melakukan perekaman," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat, Yudi Yudiawandi, Jumat, 16 Oktober 2020.

Ia menargetkan sebelum pemungutan suara Pilkada Karawang, ribuan warga yang memiliki hak pilih itu sudah melakukan perekaman dan memiliki KTP-el.

Menurut dia, data pemilih yang belum melakukan perekaman KTP-el berasal dari KPU. Kemudian pihaknya melakukan penelusuran dan hanya beberapa warga yang sudah melakukan perekaman data untuk KTP-el.

Baca juga: KPU Medan Tetapkan 1.601.001 DPT

"Sebelumnya kita mendapat daftar pemilih dari KPU sebanyak 13 ribu pemilih. Setelah ditelusuri ada sembilan ribu yang belum melakukan perekaman. Sisanya sudah melakukan perekaman KTP-el," ujarnya.

Ia mengaku sudah melakukan persiapan terkait pengadaan blangko KTP. Setiap minggu Disdukcapil mendapat kiriman 10 ribu blangko e-KTP dari pemerintah pusat.

"Rata-rata pemohon e-KTP sebanyak 1.100 orang per hari. Jadi cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," jelas dia.

Sementara itu, KPU Karawang telah menetapkan daftar pemilih tetap pada pilkada sebanyak 1.643.490 pemilih. Terdiri atas 823.722 pemilih berjenis kelamin laki-laki dan sebanyak 819.768 pemilih perempuan. Para pemilih itu  tersebar di 309 desa/kelurahan pada 30 kecamatan se-Kabupaten Karawang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((MEL))