Djarot tak Ambil Pusing soal Berita Hoax di Medsos
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat di acara silahturahmi dengan warga Blitar di? Hotel NAM Centre, Kemayoran?, Jakarta, Minggu (7/1/2017)--Metrotvnews.com/Dian Ihsan Siregar
medcom.id, Jakarta: Djarot Syaiful Hidayat tidak ambil pusing dengan berita hoax yang beredar banyak di media sosial (medsos). Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, mengaku tak aktif di medsos.
"Saya tidak akan menanggapi berita hoax, karena saya tidak ngikutin. Saya tidak aktif di medsos," tutur Djarot, ditemui pada acara 'Silaturahmi Dengan Warga Blitar' di Hotel NAM Centre, Kemayoran, Jakarta, Minggu (7/1/2017).
Baca: Ribuan Orang Dukung Deklarasikan Antihoax di Jakarta
Menurutnya medsos yang berisi fitnah, caci maki, harus ditertibkan. Hal itu bukan hanya tanggung jawab Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), tapi dari seluruh masyarakat Indonesia.
"Kalau tidak ditertibkan, itu bisa menakutkan dan menimbulkan kebencian. Tanpa ada siapa yang bisa mempertanggung jawabkan," papar Djarot.
Baca: Kemenkominfo: Ada 43 Ribu Situs Media Abal-abal Beredar
Dia juga geram dengan pihak yang sengaja menyebarluaskan informasi hoax. Hal itu tak ubahnya sebagai seorang pengecut. "Bagi saya menyebarluaskan seperti itu pengecut," tutup Djarot.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((YDH))
"Saya tidak akan menanggapi berita hoax, karena saya tidak ngikutin. Saya tidak aktif di medsos," tutur Djarot, ditemui pada acara 'Silaturahmi Dengan Warga Blitar' di Hotel NAM Centre, Kemayoran, Jakarta, Minggu (7/1/2017).
Baca: Ribuan Orang Dukung Deklarasikan Antihoax di Jakarta
Menurutnya medsos yang berisi fitnah, caci maki, harus ditertibkan. Hal itu bukan hanya tanggung jawab Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), tapi dari seluruh masyarakat Indonesia.
"Kalau tidak ditertibkan, itu bisa menakutkan dan menimbulkan kebencian. Tanpa ada siapa yang bisa mempertanggung jawabkan," papar Djarot.
Baca: Kemenkominfo: Ada 43 Ribu Situs Media Abal-abal Beredar
Dia juga geram dengan pihak yang sengaja menyebarluaskan informasi hoax. Hal itu tak ubahnya sebagai seorang pengecut. "Bagi saya menyebarluaskan seperti itu pengecut," tutup Djarot.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((YDH))
BERITA TERKAIT
