Jakarta: Dari tahun ke tahun, masyarakat asli Papua kerap kalah bersaing dalam segala hal dengan para pendatang dari luar provinsi. Bagi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3 Meki Nawipa dan Deinas Galey, ini merupakan kondisi sosial yang membutuhkan perhatian khusus.
Jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Papua Tengah, pasangan MeGe berencana membuat sebuah regulasi khusus yang berpihak pada masyarakat lokal dalam upaya meningkatkan daya saing mereka.
“Dalam konteks otonomi khusus, bagaimana orang-orang Papua ini kita buatkan regulasi khusus agar mereka bisa dilindungi dengan baik,” ujar Meki Nawipa dalam acara debat perdana Pilkada Papua Tengah di Metro TV, Sabtu, 19 Oktober 2024.
“Ada kekhususan bagi orang asli Papua, agar mereka mendapat kesempatan layak, baik di bidang pekerjaan atau sekolah,” sambungnya.
Semangat dari regulasi khusus versi MeGe adalah menjadikan masyarakat asli Papua berdiri sejajar, atau bahkan melampaui, keahlian para pendapat dari luar provinsi.
Diharapkan regulasi khusus ini juga dapat menekan angka kematian warga yang disebut Mege jauh lebih tinggi dari angka kelahiran.
“Kami ingin melindungi masyarakat, termasuk ibu dan anak. Terkadang karena minuman keras dan HIV, membuat orang-orang di sini tidak berkembang dengan baik,” tutur Meki Nawipa.
“Kami akan mengangkat mereka agar bisa berdiri sama-sama dengan teman-teman dari luar Papua, dan juga agar bisa menjadi tuan di tanah ini,” pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WIL))