Jepara: Hari lahir (Harlah) ke-45 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, diperingati dengan jalan sehat. Tidak hanya santri dan masyarakat Jepara, santri dari Kabupaten Demak dan Kudus juga turut serta.
Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin bersama sejumlah pengurus PPP Pusat hadir dalam acara ini. Taj Yasin meminta santri dan kiai harus dekat dengan masyarakat. Sehingga tidak ada sekat antara santri atau kiai dengan masyarakat.
Selain itu, santri harus mengikuti laju zaman. "Dan tidak ada ketakutan antara masyarakat yang muda-muda dekat dengan santri. Jadi inilah santri milenial, dekat, diterima masyarakat, dan gaul," ujar Yasin di sela-sela Harlah PPP di Gedung Haji Jepara, Minggu, 4 Maret 2018.
Santri milenial juga harus bijak memanfaatkan internet. Utamanya dalam bermedia sosial. Putra dari sesepuh PPP Kiai Moimoen Zoebair ini berpesan, santri tidak membagikan berita-berita atau informasi yang belum diketahui kebenarannya.
"Tidak perlu termakan isu-isu hoaks, apalagi mengandung SARA. Santri juga belajar bagaimana mengantisipasi, mendeteksi, mengidentifikasi berita-berita hoaks,” tandas Yasin yang juga menjabat Ketua DPC PPP Jepara.
Yasin mengaku tim suksesnya telah membentuk relawan siber untuk Pilgub Jateng 2018. "Mereka (relawan cyber) yang akan mengunggah setiap kegitan-kegiatan," pungkas Yasin.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))