Malang: Pasangan calon (
paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang nomor urut 1, M Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi), unggul tipis dalam hitung cepat (quick count) yang diselenggarakan beberapa lembaga.
Kini Sanusi-Didik tengah mempersiapkan program prioritas untuk 100 hari masa kerja ketika menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Malang.
"Ya program prioritas ini merupakan janji kami dan penting untuk dilaksanakan secepatnya dalam 100 hari kerja," kata Sanusi di Malang, Kamis, 10 Desember 2020.
Baca:
Vaksin Covid-19 Tiba, Warga Sumsel Diminta Jangan Lengah
Sanusi mengatakan program prioritas ini merupakan keinginan warga yang ditampungnya selama masa kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Malang 2020 sebelumnya.
Program kerja tersebut antara lain menyulap seluruh jalan berlubang di wilayah Kabupaten Malang menjadi mulus. Caranya adalah menggerakan gerakan Sapu Lobang (Salop) melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang.
"Nanti kami janjikan di 100 hari pertama kami buat jalan berlubang itu mulus gak ada lubang-lubangnya lagi," jelas Sanusi.
Kedua Sanusi berjanji kepada petani seluruh Kabupaten Malang akan diberikan bibit padi gratis. Sanusi beralasan program pemberian bibit padi itu merupakan cara untuk berterimakasih kepada petani Kabupaten Malang.
"100 hari nanti dari keinginan petani. Akan kami berikan bibit padi gratis. Supaya petani makmur dan mampu menjadi penompang pangan Kabupaten Malang," ungkapnya.
Ketiga adalah peningkatan perekonomian warga Kabupaten Malang. Sanusi berujar peningkatan perekonomian ini melalui beberapa investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Malang.
Ada pun beberapa contoh investor yang sudah melirik Kabupaten Malang saat Sanusi terpilih. Sanusi menjelaskan contohnya seperti pembangunan mal dan hotel berbintang lima yang akan di Kecamatan Kepanjen.
"Sudah banyak investor yang survei ke sini. Dan mereka menunggu saya (terpilih). Nah Dengan adanya ini (hasil hitung cepat sementara yang memenangkan Sanusi), nanti saya pastikan akan berinvestasi dan meningkatkan perekonomian warga," ungkapnya
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Malang 2020 diikuti tiga pasangan calon (paslon). Yakni pasangan calon dengan nomor urut 1, M Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) yang merupakan pasangan calon dari koalisi PDI Perjuangan, NasDem, Demokrat, Golkar, Gerindra, dan PPP.
Kemudian pasangan calon dengan nomor urut 2, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) yang merupakan pasangan calon dari koalisi PKB dan Hanura.
Terakhir pasangan dengan nomor urut 3, Heri Cahyono, dan Gunadi Handoko (Malang Jejeg) yang merupakan pasangan calon dari jalur perseorangan atau independen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))