Padang: Calon Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mulyadi akan membuat program jaring pengaman sosial atau social safety Net. Program tersebut untuk membantu masyarakat yang terdampak covid-19.

Mulyadi mengatakan, pemerintah tidak boleh abai dalam merespons kondisi tersebut. Pemerintah dinilai yang paling bertanggung jawab agar masyarakat tidak ada yang kelaparan dalam situasi sulit saat ini.

"Saat saya terjun langsung ke tengah masyarakat banyak melihat kondisi dan keluhan tekait kondisi ekonomi ini," kata Mulyadi, Jumat, 16 Oktober 2020.

menurut Mulyadi, program jaring pengaman sosial  berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) 1juta/KK bagi keluarga yang tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Bantuan ini dianggarkan sesuai dengan kemampuan keuangan provinsi dan menyasar masyarakat yang membutuhkan.

"Jika masyarakat sudah tidak mampu lagi, pemerintah yang harus mengambil tanggung jawab agar masyarakat tidak kelaparan. Jaringan pengaman sosial merupakan salah satu solusinya," kata Mulyadi.

Ketua DPD Demokrat Sumbar ini menyebut, pemerintah harus lebih kreatif dalam menjamin kebutuhan masyarakat. Tidak mesti menunggu, tapi menginisiasi suatu program yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.

"Jangan sampai akibat covid-19,dalam situasi sulit ada masyarakat kita yang kelaparan," ucap Mulyadi.

Lebih lanjut, Mulyadi menyampaikan, jika diberi amanah oleh masyarakat Sumbar akan membangkitkan dulu ekonomi masyarakat yang babak belur akibat covid-19. Dia memperkirakan itu akan berlangsung sekitar dua tahun awal.

"Kita tidak bisa muluk-muluk berjanji mau bikin ini dan itu. Yang paling penting bagaimana kembali membangun ekonomi masyarakat yang terdampak selama pandemi ini," ujar Mulyadi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((ALB))