Denpasar: Bakal calon Gubernur Bali Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menjalani serangkaian tes psikologi tertulis maupun lisan di kantor KPUD Provinsi Bali, Sabtu, 13 Januari 2018. Anak kandung mantan Gubernur Bali Ida Bagus Mantra tersebut mengaku kewalahan.

Salah satu yang membuatnya tersandung saat ke tes menggambar. Tiba-tiba, muncullah ide untuk menggambar seorang petani yang sejak lama dia kenal di kampung halamanny, Karangasem.

Petani tersebut digambarkan Rai Mantra, merupakan seorang yang ditinggal cerai isterinya namun bisa bangkit kembali hingga akhirnya mampu menghidupi anak-anaknya. "Dia cerai dulu, abis cerai dia malas bekerja ya akhirnya, dia punya semangat hidup positifnya akhirnya dia bisa bertani lagi untuk bisa menghidupkan anak dan segala macam saya gambarin dia tadi,” ungkap Rai Mantra di Lapangan Bajra Sandhi, Renon, Denpasar.

Pada tes psikologi ini, tes menggambar dan menyusun gambar menjadi ujian tersulit yang dijalaninya. Diapun menggambar dan menyusun gambar sebisanya karena singkanya waktu.

“Memasang gambar itu agak sulit jugak, ada motif-motif begitu sulit juga. Ada motif batik ada motif apa segala macem, soalnya banyak sekali ya, agak rumit itu. Gambar itu rumit,” jelasnya.

Wali Kota Denpasar tersebut mengaku pada tes psikologi tertulis pun tak kalah susahnya. Dua mengaku harus menjawab ratusan soal baik secara lisan maupun tulisan. Jauh berbeda jika dibandingkan dengan tes psikologi saat mendaftar jadi bakal calon Wali Kota Denpasar.

“Ini lebih berat ini, ya lumayan melelahkan. Banyak dan lama sekali. Banyaknya (pertanyaan) ratusan,” tandasnya.

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((SUR))