Jakarta: Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Gorontalo, Tonny Uloli-Marten Taha, berpotensi menang di
Pilgub Gorontalo 2024. Pasangan calon nomor urut 1 itu unggul jauh dari tiga pesaingnya dengan elektabilitas sebesar 46,1 persen.
"Dan jika pemilihan diadakan ketika
survei digelar, pasangan Tonny Uloli-Marten Taha konsisten selalu unggul di setiap simulasi pilihan calon," kata Direktur Eksekutif Citra Nasional Network (CNN) Robby Rosiadi dalam keterangannya, Jumat, 22 November 2024.
Dalam simulasi pertanyaan secara spontan kepada respoden terpilih, jika Pilgub Gorontalo digelar saat ini, pasangan Tonny Uloli-Marten Taha paling banyak disebut dengan 42,7 persen. Pasangan calon lainnya, Gusnar Ismail-Idah Syahidah, memiliki elektabilitas sebesar 20,4 persen.
Kemudian, pasangan Nelson Pomalingo-M Kris Wartabone hanya 16,9 persen, pasangan Hamzah Isa-Abdurrahman Abubakar Bahmid 3,1 persen, dan 16,9 persen responden tidak memberikan jawaban pilihan.
Pada simulasi pertanyaan tertutup untuk memilih salah satu dari empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Gorontalo, pasangan Tonny Uloli-Marten Taha mendapat dukungan sebesar 46,1 persen. Kemudian, pasangan pasangan Gusnar Ismail-Idah Syahidah mendapat dukungan 24,8 persen.
"Selanjutnya, pasangan Nelson Pomalingo-M Kris Wartabone mendapat 17,3 persen sedangkan pasangan Hamzah Isa-Abdurrahman Abubakar Bahmid 3,3 persen. Sisanya merupakan massa mengambang sebesar 8,5 persen," ujar Robby.
Menurut Robby, faktor popularitas merupakan hal mendasar dalam politik elektoral, tidak mungkin dipilih jika tidak dikenal. Namun, populer belum tentu dipilih jika kurang disukai.
“Karena itu, populer saja tidak cukup, citra personal calon juga harus positif. Dan semua itu dimiliki pasangan Tonny Uloli-Marten Taha yang memiliki tingkat popularitas sebesar 80,8 persen, dan tingkat disukai hingga 81,3 persen ,” ujar dia.
Sementara itu, pasangan Gusnar Ismail-Idah Syahidah memiliki tingkat popularitas tinggi hingga 86,3 persen. Namun, tingkat kesukaan masyarakat pada paslon ini hanya 57,8 persen.
Lalu, pasangan Nelson Pomalingo-M Kris Wartabone memiliki tingkat popularitas 68,9 persen dan tingkat kesukaan 61,2 persen, pasangan Hamzah Isa-Abdurrahman Abubakar Bahmid memiliki tingkat popularitas 50,1 persen dan tingkat kesukaan 41,7 persen.
Menurut Robby, perubahan besar terkait tingkat keterpilihan pasangan calon ini masih mungkin terjadi meskipun waktu pencoblosan tersisa hanya tinggal seminggu. Namun, kemungkinan besar itu hanya jika ada kejadian luar biasa yang bisa membalik situasi di Pilgub Gorontalo 2024.
Apalagi, lanjut dia, strong voter pasangan Tonny Uloli-Marten Taha cukup tinggi hingga mencapi 89,8 persen strong voter, dan Gusnar Ismail-Idah Syahidah memiliki 84,7 persen strong voter.
"Lalu pasangan Nelson Pomalingo-M Kris Wartabone 83.1 persen strong voter, dan pasangan Hamzah Isa-Abdurrahman Abubakar Bahmid 70,8 persen strong voter," ujar dia.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.520 orang pada 10-20 November 2024. Mereka berasal dari lima kabupaten dan satu kota di provinsi Gorontalo yang terdistribusi secara proporsional.
Ukuran sampel tersebut memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ±2,51 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))