Jakarta: Sebanyak 1.739.618 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilihan Kepala Daerah (
Pilkada) Serentak 2020 telah melakukan
rapid test. Hasilnya, hampir 80 ribu petugas KPPS reaktif covid-19.
"Sebanyak 79.241 petugas KPPS reaktif," berdasarkan data yang dibagikan oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra di grup
WhatsApp Media Center KPU, Rabu, 9 Desember 2020.
Dari hasil tersebut, sebanyak 10.087 petugas sudah melakukan isolasi mandiri. Sedangkan 19.897 petugas sudah menjalani uji
polymerase chain reaction (PCR)
swab.
Sementara itu, sebanyak 4.824 petugas KPPS telah diganti. Sedangkan 5.115 petugas melakukan
rapid test ulang dan 39.318 petugas menunggu laporan tindak lanjut.
Total petugas KPPS Pilkada 2020 mencapai 2.054.045 orang. Selain yang sudah menjalani
rapid test, sebanyak 19.631 petugas sudah mengantongi surat keterangan (suket) influenza. Sedangkan 294.796 masih dalam proses input data.
Rapid test juga diterapkan terhadap petugas ketertiban tempat pemungutan suara (TPS). Salah satu uji cepat
covid-19 ini sudah dilakukan terhadap 359.855 petugas. Hasilnya, 6.779 petugas reaktif. .
Baca:
Wakil Wali Kota Probolinggo Soufis Subri Meninggal Setelah Terpapar Covid-19
Tindak lanjut yang telah dilakukan, yaitu 560 petugas ketertiban sudah menjalani isolasi mandiri. Sedangkan 2.395 petugas sudah melakukan
swab.
Sementara itu, 1.390 petugas ketertiban telah diganti.
Rapid test ulang dilakukan terhadap 510 petugas. Sedangkan 2.434 petugas masih menunggu laporan tindak lanjut.
Total petugas ketertiban yang direkrut untuk penyelenggaraan
Pilkada 2020 sebanyak 586.870 orang. Selain sudah melakukan
rapid test, sebanyak 5.588 petugas mengantongi suket influenza. Sedangkan 221.427 petugas masih dalam proses input data.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((JMS))