Pemalang: Ganjar Pranowo mengunjungi pengusaha konveksi berbasis industri rumaha di Desa Jojogan, Watukumpul, Pemalang. Calon nomor urut 1 Pilkada Jawa Tengah ini menerima keluhan warga setempat ihwal kemudahan akses modal usaha guna menambah alat-alat produksi
"Mereka membutuhkan akses modal untuk membeli mesin jahit, membeli mesin obras. Satu paket Rp5 juta," kata Ganjar di lokasi kunjungan, Pemalang, Jawa Tengah, Senin, 12 Maret 2018.
Dia menawarkan tiga model bantuan modal yang bisa digunakan pengusaha. Bantuan pemerintah, kredit perbankan dengan bunga murah, atau bantuan perusahaan skala lebih besar agar sebagai mitra.
Ganjar menyerahkan kepada pelaku usaha untuk skema bantuan yang akan digunakan. Yang jelas, Ganjar meminta mereka mengembangkan bisnisnya lebih besar apabila tambahan modal sudah diterima.
"Saya usul usahanya dikembangkan tidak hanya menjahit. Tapi, juga belajar menjual, belajar mencari pasar, mendesain, juga mencari sumber bahan baku yang baik," ujar Ganjar.
Ganjar menegaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap memberi pendampingan dan pelatihan usaha bagi pengusaha skala industri rumahan. Syaratnya satu, mereka harus membuat kelompok usaha.
"Sebenarnya pendampingan selalu adam Problemnya komuninasi. Saya sampaikan pernahkah minta tolong ke dinas? Belum. Kalau mau, dibuat kelompok, koperasi, saya yang kirim orangnya ke sini," tegas Ganjar.
Menurut Ganjar, usaha konvensi warga Jojogan, Watumpul, merupakan bentuk kemandirian mereka di bidang ekonomi. Sebelum membentuk unit usaha konveksi, warga setempat dulu lebih memilih bekerja merantau ke kota-kota besar.
Namun, seiring berjalannya waktu, sejumlah warga memiliki keahlian menjahit. Mereka lalu mendapat order dari perusahaan-perusahaan tekstil menjahit baju seusai pesanan berkat keahlian menjahit.
"Akhirnya pendapatan mereka bagus. Dia bisa membayar pajak di sini meskipun jalannya diprotes rusak," terang Ganjar tertawa.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))