Malang: Empat bakal pasangan calon (bapaslon) Pemilihan Kepala Daerah (
Pilkada) 2024 menjalani tes kesehatan di RSUD dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Jawa Timur, hari ini, Kamis, 29 Agustus 2024. Sehari sebelum menjalani tes kesehatan, masing-masing bapaslon ini telah mendaftar pilkada ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Empat paslon itu antara lain, pasangan Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin dan pasangan Anton-Dimyati Ayatullah. Kedua pasangan ini telah mendaftar pencalonan pada Pilkada Kota Malang.
Selanjutnya pasangan Sanusi-Lathifah Shohib yang maju pada Pilkada Kabupaten Malang. Terakhir adalah pasangan Indah Amperawati-Yudha Adji Kusuma yang maju pada Pilkada Kabupaten Lumajang.
Wahyu Hidayat mengatakan ada beberapa tes kesehatan jasmani yang telah ia lalui bersama pasangannya Ali Muthohirin pada hari ini. Ia menyebut keseluruhan tes telah dijalani dengan baik.
"Tadi saya dengan Mas Ali mulai dari tes urin, tes darah, USG perut, dan treadmill, dan tadi juga ada neurolog juga, dan terakhir tadi di paru dan gigi. Alhamdulillah semua kita berdua lakukan dengan baik," kata Wahyu di RSSA Malang.
Eks Pj Wali Kota Malang itu mengaku, ada beberapa saran yang diberikan oleh tim dokter kepadanya usai menjalani tes kesehatan. Namun menurutnya saran tersebut adalah sebuah hal yang wajar.
"Saran-sarannya memang kami rata-rata mereka menyebutkan ini baik dan aman. Tentu ini juga akan menjadi masukan yang harus kita olahraga dan lain-lain, itu kan wajar ya. Tapi secara umum Alhamdulillah normal," jelasnya.
Wahyu mengaku setelah melaksanakan tes kesehatan jasmani, ia dan pasangannya bakal menjalani tes kesehatan rohani pada besok Jumat 30 Agustus 2024. Ia mengaku optimis lolos dari tes kesehatan pilkada kali ini.
"Besok tes rohani. Nah tes rohani ini nanti ada psikotest dengan wawancara, besok kita akan lakukan. Tes rohani dua hari. Apabila tidak mencukupi saya ikut yang hari Sabtu, karena Jumat malam ke Jakarta. Saya optimis sekali, Alhamdulillah," tegasnya.
Sementara Komisioner KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika, mengatakan pelaksanaan tes kesehatan bagi peserta pilkada diselenggarakan setelah pendaftaran. Jadwal tes mengikuti dari kesanggupan masing-masing peserta.
"Jika sudah mendaftar, kami langsung koordinasi dengan tim bakal paslon untuk pemeriksaan kesehatan di RSSA mulai tanggal 29 sampai 30. Bisa langsung, tergantung nanti kesepakatannya dari bakal pasangan calon siap kapan. Kalau misalnya mendaftar tanggal 28 apakah siap tanggal 29 atau di tanggal 30," katanya.
Mahardika menyebut ada dua jenis tes kesehatan yang harus dijalani peserta pilkada, yaitu pemeriksaan jasmani dan rohani. Nantinya hasil tes kesehatan ini akan diumumkan ke publik setelah 2 September 2024.
"Prosesnya kan sampai tanggal 2 September, artinya setelah tanggal 2 September itu akan dimumkan ke publik. Pengumumannya tidak secara rinci hasil pemeriksaan kesehatan karena itu kan informasi dikecualikan. Hasilnya hanya memenuhi syarat atau tidak," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))