Yogyakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta menetapkan 320.594 sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024. Jumlah DPT pilkada mengalami penurunan dibanding Pemilu 2024. 

"DPT di Kota Yogyakarta untuk Pilkada 2024 sebanyak 320.594 orang, sedang DPT pada Pemilu 2024 sebanyak 321.273," kata Ketua KPU Kota Yogyakarta, Noor Harsya Aryosamodro pada Sabtu, 21 September 2024. 

Melihat angka tersebut, terjadi penurunan 679 pemilih dari DPT Pemilu 2024 ke DPT pilkada. Menurut Noor Harsya, penyusutan jumlah itu salah satunya sebagian warga yang meninggal dunia. 

"Selain itu juga ada KTP ganda sehingga harus disesuaikan dengan data kependudukan," ujarnya. 

Warga yang masuk DPT pilkada tersebut tersebar di 14 kecamatan dan 45 kelurahan atau desa. Ada jumlah tempat pemungutan suara (TPS) untuk melayani penggunaan hak pilih sebanyak 651 lokasi, dengan dua di antaranya TPS khusus di Lapas dan Rutan. 
 

Baca juga: KPU Majene Resmi Tetapkan 2 Paslon Pilkada 2024

Ia mengungkapkan DPT yang telah disahkan itu akan dipublikasikan, termasuk di masing-masing kelurahan maupun situs KPU. Menurutnya, KPU masih membuka kesempatan untuk pemilih yang bakal pindah dengan alasan tertentu. 

"Masyarakat yang belum masuk DPT akan difasilitasi melalui daftar pemilih khusus," kata dia. 

Setelah pleno DPT tersebut, KPU Kota Yogyakarta akan menetapkan pasangan calon wali kota-wakil wali kota untuk Pilkada 2024, pada 22 September 2024. Sebanyak tiga pasangan itu yakni Afnan Hadikusumo-Singgih Raharja diusung Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, PKS, PPP, PSI, Partai Buruh, dan Partai Ummat; Heroe Poerwadi-Sri Widya Supeno didukung Partai Demokrat, Gelora, Garuda, NasDem, PAN, Perindo, dan PKN; dan Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan yang diusung PDIP. Sehari berselang, akan dilakukan pengundian nomor urut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((MEL))