Elektabilitas Petahana Pilgub Kaltim Tertinggal Jauh
Ilustrasi/ Medcom.id
Jakarta: Elektabilitas petahana calon gubernur dan calon wakil gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor-Hadi Mulyadi, makin tertinggal jauh dari kompetitornya, Rudy Mas’ud-Seno Aji, menjelang pencoblosan pada 27 November 2024. Hal ini terpotret dari hasil survei Laboratorium Suara Indonesia.
"Hasil survei elektabilitas terbaru di Pilkada Kalimantan (Kaltim) 2024 yang digelar oleh Laboratorium Suara Indonesia sejak 11-20 November 2024. Hasil survei untuk mengukur pilihan masyarakat Kaltim pada Pilgub 2024," kata Direktur Eksekutif Laboratorium Suara Indonesia Albertus Dino dalam keterangannya, Jumat, 22 November 2024.
Albertus mengatakan elektabilitas pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji unggul dari pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi dari berbagai simulasi. Dlam simulasi tanpa surat suara, pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji unggul dengan elektabilitas sebesar 56,2 persen, petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi sebesar 33,4 persen.
“Responden yang menyatakan tidak tahu/rahasia sebesar 10,4 persen,” jelasnya.
Dalam simulasi dengan surat suara, hasil survei mengungkap pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji unggul dengan elektabilitas sebesar 60,3 persen. Sementara itu, elektabilitas petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi ada pada angka 36,4 persen.
“Responden yang menyatakan tidak tahu/rahasia sebesar 3,3 persen," ungkapnya.
Pada segi popularitas, pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi lebih tinggi sebesar 88,8 persen. Sedangkan, pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji sebesar 80,4 persen.
Namun tingkat kesukaan respoden kepada Rudy Mas'ud-Seno Aji mencapai 85,7 persen, sedangkan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi hanya 60,2 persen.
“Data ini menunjukkan bahwa popularitas bukan segalanya. Tingkat kesukaan lebih merepresentasikan kedekatan emosional calon dengan masyarakat,” bebernya.
Untuk strong voters atau pemilih kuat, Rudy Mas'ud-Seno Aji memiliki 80,2 persen strong voter dan swing voter atau yang belum pasti memilih ada 15,7 persen, dan tidak tahu/tak menjawab 4,1 persen.
"Sedangkan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi memiliki 72,1 persen strong voter dan swing voter atau yang belum pasti memilih ada 24,6 persen, dan tidak tahu/tak menjawab 3,3 persen," ujar Albertus.
Survei ini dilakukan kepada 1.590 responden, yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Timur pada 8-19 November 2024. Teknik pengambilan sampel yang digunakan multistage random sampling. Margin of error sebesar 2,46 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DEN))
"Hasil survei elektabilitas terbaru di Pilkada Kalimantan (Kaltim) 2024 yang digelar oleh Laboratorium Suara Indonesia sejak 11-20 November 2024. Hasil survei untuk mengukur pilihan masyarakat Kaltim pada Pilgub 2024," kata Direktur Eksekutif Laboratorium Suara Indonesia Albertus Dino dalam keterangannya, Jumat, 22 November 2024.
| Baca: Jokowi Kembali Ikut Kampanye Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Klaten
|
“Responden yang menyatakan tidak tahu/rahasia sebesar 10,4 persen,” jelasnya.
Dalam simulasi dengan surat suara, hasil survei mengungkap pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji unggul dengan elektabilitas sebesar 60,3 persen. Sementara itu, elektabilitas petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi ada pada angka 36,4 persen.
“Responden yang menyatakan tidak tahu/rahasia sebesar 3,3 persen," ungkapnya.
Pada segi popularitas, pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi lebih tinggi sebesar 88,8 persen. Sedangkan, pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji sebesar 80,4 persen.
Namun tingkat kesukaan respoden kepada Rudy Mas'ud-Seno Aji mencapai 85,7 persen, sedangkan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi hanya 60,2 persen.
“Data ini menunjukkan bahwa popularitas bukan segalanya. Tingkat kesukaan lebih merepresentasikan kedekatan emosional calon dengan masyarakat,” bebernya.
Untuk strong voters atau pemilih kuat, Rudy Mas'ud-Seno Aji memiliki 80,2 persen strong voter dan swing voter atau yang belum pasti memilih ada 15,7 persen, dan tidak tahu/tak menjawab 4,1 persen.
"Sedangkan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi memiliki 72,1 persen strong voter dan swing voter atau yang belum pasti memilih ada 24,6 persen, dan tidak tahu/tak menjawab 3,3 persen," ujar Albertus.
Survei ini dilakukan kepada 1.590 responden, yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Timur pada 8-19 November 2024. Teknik pengambilan sampel yang digunakan multistage random sampling. Margin of error sebesar 2,46 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DEN))
BERITA TERKAIT
