medcom.id, Jakarta: Tentara Nasional Indonesia (TNI) membantu Polri mengamankan Pilkada serentak 2017. Agar masyarakat dapat menikmati pesta demokrasi.
"Sudah saya perintahkan kepada seluruh komandan Kodim, Komandan Korem, Pangdam mendukung penuh apa yang dilakukan Kepolisian Republik Indonesia di mana pun berada," kata Panglima TNI Gatot Nurmantyo dalam konfrensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat 10 Februari 2017.
Jika suasana tidak kondusif. Gatot memerintahkan segera menambah pasukan. Soal laporan, dapat dibuat setelah itu. "Tujuannya agar bangsa ini menjadi bangsa yang tenang. Mari sama sama kita wujudkan pesta demokrasi, benar-benar pesta. Bergembira untuk menyampaikan aspirasi masing masing," ucapnya.
Baca: Wiranto Bahas Pengamanan Pilkada
6 Februari 2017 Menkopolhukam Wiranto menggelar rapat koordinasi tingkat menteri di kantor Kemenko Polhukam. Rapat koordinasi membahas pengamanan penyelenggaraan pemilihan serentak kepala daerah pada 15 Februari 2017.
"Ini pilkada kan mau aman, berkualitas, jadi ini harus bersama-sama dengan melibatkan masyarakat," kata Wiranto di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin 6 Februari 2017.
Wiranto telah mengumpulkan sejumlah menteri dan pejabat terkait untuk membahas pilkada, khususnya pilkada DKI Jakarta. Karena, kata dia, pemerintah ingin pilkada serentak tahap kedua ini berjalan aman dan tertib.
Tak hanya Jakarta, rapat koordinasi juga membahas beberapa daerah yang dinilai rawan dalam pelaksanaan pilkada. Meski, kata Wiranto, skala kerawanan daerah tersebut cenderung menurun dari sebelumnya.
Dalam pertemuan ini hadir Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Ketua KPU Jury Adiantoro, Kepala Bawaslu Muhammad, Ketua Badan Nasional Penanggunglangan Terorisme Suhardi Alius, Wakil Kepala BIN Letjen Torry Djohar Banguntoro, dan Kepala Staf Umum Panglima TNI Laksmana Madya Didit Herdiawan.
Selain itu hadir pula sejumlah pejabat dari lingkungan provinsi DKI Jakarta seperti Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksamana, dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana.
Wiranto menegaskan, rapat ini digelar untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat selama perhelatan pilkada. Pemerintah, kata dia, tak ingin pesta demokrasi berjalan gaduh.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((YDH))