Jakarta: Pemilihan Kepala Daerah (
Pilkada) 2024 memasuki masa tenang besok, 23 November 2024. Seluruh pihak diminta menyambut masa tenang dengan khidmat, sehingga dapat menyongsong hari H Pilkada 2024 pada 27 November 2024, dengan riang gembira.
"Jangan ada memecah belah, mengadu domba, hingga dapat mendelegitimasi hasil pilkada," kata Ketua Umum Lingkar Nusantara, Hendarsam Marantoko, melalui keterangan tertulis, Sabtu, 23 November 2024.
Menurut dia, menjaga situasi tetap kondusif menjadi kewajiban seluruh elemen bangsa. Termasuk, pihak-pihak yang berkontestasi di Pilkada 2024.
Hendarsam menyatakan hal itu, merespons pernyataan Haris Azhar yang mengklaim memiliki data terkait dugaan pelanggaran dan intervensi politik di Pilkada Banten 2024.
Hendarsam menyayangkan hal itu diungkap di publik. Sebab, seharusnya tudingan itu dapat dialamatkan ke Bawaslu.
“Persoalan Haris (Haris Azhar) tidak percaya kerja Bawaslu, itu masalah dia. Tetapi jangan menjadi alasan sehingga bertindak melampaui batasnya sebagai individu. Hati-hati lho, kebohongan semacam itu dapat memicu konflik dan perpecahan di masyarakat” ungkap dia.
Haris Azhar, kata dia, seharusnya menjaga proses Pilkada 2024 dengan sejuk dan damai. Bukan sebaliknya menyampaikan pernyataan yang berpotensi menimbulkan konflik dan pertikaian.
Dia mempertanyakan alasan Haris Azhar melempar pernyataan tersebut. Sebab, diucapkan menjelang pencoblosan.
”Entah apa yang menghasut Haris Azhar sampai bersedia membuat statement politis semacam itu di depan awak media. Tetapi yang pasti, dia seolah sedang bertindak sebagai juru kampanye untuk salah satu paslon,” tutur Hendarsam.
Hendarsam menilai Bawaslu telah melakukan pekerjaannya dengan baik selama proses Pilkada 2024 . Bawaslu dinilai menanggapi setiap laporan dari semua Paslon dengan langkah yang sesuai koridor hukum.
“Hebat ya, Haris Azhar jauh lebih tahu informasi dan data daripada Bawaslu? Tapi kok, dia tidak melaporkannya ke Bawaslu. Ini malah membuat konferensi pers dan membuat statement yang membuat gaduh. Apa motif di balik semua ini? Saya kira masyarakat sudah bisa menilai” tutup Hendarsam.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))