Demak: Antusiasme warga Kabupaten Demak, Jawa Tengah, datang ke tempat pemungutan suara (TPS)
Pilakda Demak rendah. Hingga pukul 11.00 WIB, tingkat kehadiran warga di TPS lebih kurang 50 persen.
Salah satu warga Demak, Suhadi, mengatakan TPS yang merupakan tempatnya mencoblos sepi dari pemilih. Suhadi melakukan pencoblosan di TPS 3, Desa Geneng Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak.
"Sepi. Tidak ada antrean, langsung mencoblos. Tadi sempat tanya petugas, jam 11.00 sudah ada sekitar 50 persen (pemilih)," ujar Suhadi, setelah keluar dari TPS, Rabu, 9 Desember 2020.
Baca: Target Partisipasi Pemilih 77,5% Dinilai Sulit Terwujud
Senada, Nurul Indah, warga Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Saat menggunakan hak suaranya di TPS 02 Desa Sriwulan Kecamatan Sayung, TPS dalam kondisi sepi. Tidak banyak warga yang akan menggunakan hak pilihnya mengantre di TPS.
"Sepi sekali, (warga) yang datang satu dua orang, tidak seperti Pemilu kemarin. Benar-benar sepi," kata Nurul.
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan waktu pemungutan suara dimulai pukul 07.00 sampai 13.00 WIB. Untuk menghindari kerumunan warga di TPS, waktu kehadiran pemilih di TPS diatur.
"Sebetulnya waktu saya di undangan itu jam 12.00 sampai jam 13.00, tapi karena sepi ya, saya datang lebih awal dari jadwal di surat undangan (formulir C Pemberitahuan)," ujar Nurul.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))