Mewujudkan Olimpiade Jakarta 2032
Mewujudkan Olimpiade Jakarta 2032 ()

Mewujudkan Olimpiade Jakarta 2032

03 September 2018 08:01
PERHELATAN Asian Games 2018 mencapai garis akhir tadi malam. Tidak jauh berbeda dengan pembukaannya pada 18 Agustus, multiajang olahraga Asia empat tahunan itu ditutup dengan seremoni gemerlap.
 
Sebagai bangsa, kita patut bangga karena perhelatan Asian Games di Jakarta dan Palembang itu sukses gemilang. Dua target, yakni sukses secara prestasi dan dalam penyelenggaraannya, dapat diraih dengan sempurna.
 
Secara prestasi di kancah kompetisi, pemerintah menargetkan 16 emas. Hasilnya kontingen kita berhasil jauh melampaui target tersebut dengan mengumpulkan 31 medali emas di akhir kompetisi.
 
Pencapaian hampir dua kali lipat dari target itu jelas sebuah prestasi yang membanggakan. Dengan total raihan 64 medali, pencapaian Indonesia pada ajang Asian Games ke-18 itu jauh melampaui torehan terbaik Indonesia sebelumnya pada Asian Games 1962 yang mengoleksi 11 emas. Harus tegas dikatakan bahwa pencapaian tersebut tidak saja membanggakan, tetapi telah memunculkan momentum yang disebut sebagai kebangkitan olahraga Indonesia. Momentum itu harus dicatat dengan tinta emas pula karena tidak pernah diraih dalam sejarah olahraga Indonesia pada pemerintahan sebelumnya.
 
Dari sisi penyelenggaraan pun tidak kalah sukses. Jakarta dan Palembang mampu menggelar 465 nomor pertandingan dari 40 cabang olahraga, diikuti lebih dari 11.000 atlet, hampir 6.000 ofisial, dan 11.000 pekerja media dari 45 negara.
 
Pujian demi pujian terus dilontarkan. Tidak saja oleh kalangan di dalam negeri, tetapi juga oleh kalangan internasional dan bahkan mereka yang memiliki otoritas langsung atas multiajang olahraga internasional.
 
Pujian itu antara lain datang dari Presiden Dewan Olimpiade Asia Ahmad Al-Fahad Al-Sabah, saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, pekan lalu. Bukan hanya itu, Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach pun ikut memberikan pujian dan penghargaan yang sama atas kesuksesan Indonesia baik dari segi prestasi maupun penyelenggaraan.
 
Spektakulernya acara pembukaan dan gemerlapnya acara penutupan Asian Games juga menambah bukti betapa Indonesia lebih dari sekadar kompeten untuk menggelar multiajang olahraga internasional yang levelnya lebih tinggi daripada Asian Games.
 
Karena itu, tepat momentumnya saat Presiden Joko Widodo menyatakan harapan agar Indonesia dapat menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
 
Kita jelas mendukung, bahkan sangat mendukung prakarsa Presiden. Kita pun ikut mendorong agar Indonesia secepatnya mengajukan diri sebagai kandidat tuan rumah Olimpiade 2032.
 
Untuk mengimplementasikan hal itu, kita sependapat dengan gagasan agar pemerintah mempersiapkan diri. Langkah merencanakan dan membangun pusat olahraga internasional beserta seluruh infrastruktur terkait bagi penyelenggaraan Olimpiade tentu menjadi bagian tidak terpisahkan dari rencana besar itu.
 
Karena itu, berakhirnya Asian Games ke-18 hendaknya menjadi awal untuk memulai persiapan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Kita yakin, hakulyakin, Indonesia berkemampuan menjadi tuan rumah acara itu. Apalagi, Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach telah menegaskan negeri ini memiliki semua bahan yang dibutuhkan bagi penyelenggaraan Olimpiade yang sukses.
 
Pesta Asian Games ke-18 boleh saja berakhir. Namun, kerja besar mewujudkan Olimpiade Jakarta 2032 baru saja dimulai. Mari kita lanjutkan kerja bersama untuk mewujudkan misi besar itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Oase

TERKAIT
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif