Jakarta: Kondisi kesehatan dan kebugaran tebuh menjadi salah satu penentu lancarnya ibadah puasa Ramadan. Untuk itu kesehatan dan kebugaran mesti dijaga.
Pola tidur dan makan tetap harus diperhatikan. Begitu pula dengan jadwal berolahraga.
Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Mochamad Ashari menyebut ada beberapa hal yang selalu ia perhatikan agar puasanya berjalan lancar. Pertama adalah makanan.
Saat berbuka puasa, ia tak mau memilih makanan yang banyak gula. Begitu pun dengan makanan.
"Ya mungkin karena usia ya, dulu biasanya kita itu gila es, apa-apa kasih es. Sekarang lebih ke yang hangat-hangat dan mengurangi yang manis-manis," kata dia di Jakarta, Senin 3 April 2023.
Selain itu juga makanan dengan santan juga dikurangi. Terlebih ketika makan sahur.
"Yang penting semua berimbang makanannya, gizinya," terangnya.
Kemudian ia juga memperhatikan olahraga. Menurutnya, olahraga tetap wajib berjalan selama bulan Ramadan.
"Olahraganya disempetin. Kalau saya olahraga sebelum buka puasa sambil ngabuburit abis itu langsung (buka puasa)," tutup dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Pola tidur dan makan tetap harus diperhatikan. Begitu pula dengan jadwal berolahraga.
Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Mochamad Ashari menyebut ada beberapa hal yang selalu ia perhatikan agar puasanya berjalan lancar. Pertama adalah makanan.
Saat berbuka puasa, ia tak mau memilih makanan yang banyak gula. Begitu pun dengan makanan.
"Ya mungkin karena usia ya, dulu biasanya kita itu gila es, apa-apa kasih es. Sekarang lebih ke yang hangat-hangat dan mengurangi yang manis-manis," kata dia di Jakarta, Senin 3 April 2023.
Selain itu juga makanan dengan santan juga dikurangi. Terlebih ketika makan sahur.
"Yang penting semua berimbang makanannya, gizinya," terangnya.
Kemudian ia juga memperhatikan olahraga. Menurutnya, olahraga tetap wajib berjalan selama bulan Ramadan.
"Olahraganya disempetin. Kalau saya olahraga sebelum buka puasa sambil ngabuburit abis itu langsung (buka puasa)," tutup dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Baca juga: 5 Tahun di AS, Dosen UNS Kangen Ramadan di Tanah Air
|
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News