Sejumlah kampus bahkan mulai mendorong mahasiswanya memanfaatkan AI bukan sekadar sebagai alat koreksi, tetapi sebagai sarana latihan, refleksi, dan pengembangan diri. Dulu, kecerdasan buatan (AI) hanya dilihat sebagai alat koreksi instan atau sekadar mesin pencari jawaban.
Namun, peran AI di dunia pendidikan dan profesional telah mengalami pergeseran. Kini, AI dimanfaatkan sebagai "partner belajar" yang proaktif dan terbukti mampu meningkatkan kemampuan komunikasi dan kepercayaan diri, serta mempersiapkan generasi muda menghadapi tuntutan keterampilan soft skill di era digital.
Mengutip laman Times Higher Education, berikut beberapa cara memanfaatkan aplikasi AI dalam dunia pendidikan.
Cara memanfaatkan AI di dunia pendidikan
1. AI bikin nulis lebih mudah
Biasanya, mahasiswa memakai AI cuma untuk membenarkan tulisan tanpa pikir panjang. Padahal, kalau cuma “klik dan selesai”, proses belajarnya enggak jalan. Karena itu, dosen-dosen di kelas ilmu sosial mengarahkan mahasiswa untuk memakai aplikasi QuillBot dengan cara yang lebih efektif. Mahasiswa diminta untuk:- Melihat kembali tulisan asli mereka,
- Membandingkannya dengan versi yang sudah diperbaiki AI,
- Mengamati perubahan apa yang dilakukan AI dan kenapa kalimatnya jadi lebih jelas.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, mahasiswa jadi tahu mana kalimat yang kurang efektif, bagaimana memilih diksi yang tepat, serta bagaimana cara merapikan struktur tulisan. Jadi bukan cuma “nulis ulang”, tapi juga memahami alasan di balik perbaikan tersebut.
2. Latihan presentasi tak lagi deg-degan
Di kelas bisnis, kemampuan bicara menjadi fokus utama. Mahasiswa diminta membuat elevator pitch, yaitu presentasi singkat yang harus menarik dan meyakinkan. Biar makin pede, mereka pakai aplikasi berbasis VR bernama VirtualSpeech. Lewat aplikasi ini, mahasiswa bisa:- Latihan presentasi di depan audiens virtual.
- Dapat evaluasi otomatis tentang nada bicara, tempo, dan kontak mata.
- Lihat rekaman diri sendiri dan memperbaikinya secara bertahap.
Meski AI makin canggih, tujuan penggunaan alat-alat ini tetap sama yaitu membuat mahasiswa lebih paham dirinya sendiri. AI dipakai untuk latihan, bukan untuk menggantikan proses belajar.
Berikut beberapa tips supaya penggunaan AI makin maksimal:
- Tentukan dulu tujuannya seperti latihan nulis, latihan ngomong, atau memperbaiki ide.
- Ingat, AI itu alat bantu, bukan mesin yang mengerjakan semuanya.
- Biasakan bandingin hasil sebelum dan sesudah supaya tahu apa yang berkembang.
- Kombinasikan latihan individu dan kelompok.
(Syifa Putri Aulia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News