Program pelatihan ini berhasil diikuti oleh lebih dari 2.000 guru di Balikpapan dan dirancang khusus untuk membekali para pendidik dengan keterampilan Kecerdasan Artifisial (AI). Tujuannya adalah memastikan pemanfaatan AI dilakukan secara aman, etis, dan relevan dengan kebutuhan proses belajar mengajar masa kini.
Inisiatif ini merupakan bagian dari dukungan berkelanjutan Google terhadap upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat kompetensi sumber daya manusia.
Indonesia sendiri, menurut studi Public First tahun 2025, merupakan negara dengan tingkat adopsi AI terbesar kedua di dunia, yang menunjukkan pentingnya kompetensi digital bagi guru sebagai fondasi kualitas pembelajaran masa depan.
Isya Hanum Kresnadi, Government Affairs Manager Google Indonesia, menyatakan bahwa Gemini Academy hadir untuk membantu guru memahami AI sebagai alat yang aman, intuitif, dan efektif dalam mengajar.
"Pendidikan yang bermakna terjadi ketika guru diberdayakan, siswa terlibat aktif, dan teknologi yang digunakan dapat diandalkan serta dirancang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran," ujarnya. Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2024, Gemini Academy telah menjangkau lebih dari 286.000 guru di 38 provinsi di Indonesia. Penyelenggaraan di Balikpapan menjadi pilar penting untuk mempercepat literasi AI di sektor pendidikan secara lokal.
Materi pelatihan mencakup fondasi AI, pemanfaatan AI yang bertanggung jawab, praktik terbaik dalam penggunaan Gemini, serta cara praktis mentransformasi proses belajar mengajar melalui teknologi. Program ini juga membantu guru mengintegrasikan pembelajaran berbasis coding dan memanfaatkan fitur AI di kelas untuk menghemat waktu persiapan materi, meningkatkan kreativitas, dan menghadirkan pengalaman belajar yang lebih personal bagi setiap siswa.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Irfan Taufik, S.Ag., M.Si, menyambut baik program ini. Ia menegaskan bahwa peningkatan kapasitas guru adalah fondasi untuk memperkuat kualitas pendidikan, dan pelatihan seperti Gemini Academy mempercepat upaya transformasi digital dengan membekali guru kemampuan memanfaatkan AI secara aman, etis, dan produktif. Inisiatif ini selaras dengan kebijakan Balikpapan untuk memastikan setiap satuan pendidikan siap menghadapi perubahan pola belajar di era teknologi.
Balikpapan sendiri dikenal sebagai salah satu daerah yang konsisten memperkuat ekosistem pendidikan berbasis teknologi, dengan roadmap transformasi digital pendidikan yang fokus pada perluasan akses pelatihan guru dan penggunaan teknologi pembelajaran yang terarah. Saat ini, seluruh SD dan SMP di Balikpapan telah dilengkapi dengan perangkat pembelajaran digital.
Selain itu, Pemerintah Kota Balikpapan juga memperluas ekosistem ini melalui program Sekolah Rujukan Google, yang menargetkan minimal satu sekolah rujukan di setiap kecamatan. Wali Kota Balikpapan, Dr. H. Rahmad Mas'ud, S.E., M.E., menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
"Kami ingin memastikan bahwa guru di Balikpapan tidak hanya mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga mampu menjadi pionir dalam penerapan teknologi pendidikan," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News