Ilustrasi: Medcom
Ilustrasi: Medcom

Hindari Hal-Hal Klise Ini dalam Esai Beasiswa LPDP-mu, Jadilah Pelamar yang Unik!

Citra Larasati • 16 Januari 2025 17:43
?Jakarta:  Pendaftaran Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) bakal dibuka besok, Jumat, 17 Januari 2025.  Untuk berhasil lolos dalam seleksi ini, tentu harus menyiapkan strategi agar jalan menuju awardee LPDP semakin mulus.
 
Ada sejumlah hal yang harus diperhatikan dalam seleksi Beasiswa LPDP. Salah satunya dapat belajar dari para penerima beasiswa LPDP sebelumnya, tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang baiknya dihindari selama proses seleksi untuk memperbesar kemungkinan lolos.
 
Salah satu penerima awardee Beasiswa LPDP yang kuliah di Master of General Psychology, New York University, Maryam Qonita kerap membagikan tips dan hal-hal menarik yang dapat menjadi bekal para pelamar beasiswa.  

Salah satu yang kali ini Maryam bagikan adalah hal-hal klise yang sering terjadi atau sering dilakukan pelamar LPDP. Hal ini tentu tidak sepenuhnya salah, namun ada baiknya dihindari agar Sobat Medcom dapat menjadi pelamar yang unik atau bahkan di atas rata-rata.
 
Berikut sejumlah hal klise yang paling sering terjadi dalam seleksi Beasiswa LPDP yang disampaikan Maryam, berdasarkan pengalamannya mereview lebih dari 200 esai Beasiswa LPDP Sepanjang 2023-2024 tersebut.
 
Baca juga:  Siap-Siap! Beasiswa LPDP Dibuka 17 Januari, Catat Syarat dan Cara Daftarnya

Mengutip unggahan di akun Instagram @maryam.qonita, Maryam menekankan pentingnya menyajikan cerita dan pengalaman yang unik dalam esai. Ia mengingatkan untuk menghindari pembukaan klise dan menonjolkan hal-hal konkret yang membedakan pelamar dari yang lain.
 
Esai yang kuat harus mencerminkan nilai pribadi dan bagaimana pengalaman mendukung tujuan akademik dan profesional pelamar. 

Hal-Hal Klise yang Baiknya Dihindari Dalam Esai Beasiswa LPDP:

1. Memulai esai dengan perkenalan diri

Banyak pelamar memulai esai dengan kalimat seperti ini:
"Nama saya adalah XXXXX. Saya menyelesaikan studi sarjana pada tahun XXXX jurusan XXXXXX universitas XXX. Selama berkuliah, saya berkegiatan XXXX dan saat ini saya bekerja sebagai XXXX."
 
Cobalah untuk menghindari pembukaan yang terlalu umum ini. Sebaliknya, langsung tunjukkan apa yang membuat perjalanan atau tujuan kamu unik dan menarik.

2. Memulai esai dengan kutipan tokoh terkenal

Esai yang diawali dengan kutipan seperti:
"Education is the most powerful weapon which you can use to change the world." — Nelson Mandela
"An investment in knowledge pays the best interest." — Benjamin Franklin
 
Meskipun kutipan ini menarik, pastikan kutipan yang kamu pilih relevan dengan cerita pribadi dan tidak terkesan hanya sebagai pelengkap tanpa koneksi yang mendalam.

3. Pernyataan tentang “keluarga sederhana”

Contoh pernyataan yang sering digunakan:
Saya berasal dari keluarga sederhana yang mengajarkan saya nilai-nilai kerja keras dan pentingnya pelajaran.
Meski berasal dari keluarga sederhana, saya selalu bermimpi untuk memberikan kontribusi besar bagi elajaran.”
 
Pernyataan ini sudah sering ditemukan. Alih-alih mengulanginya, coba ceritakan pengalaman atau pelajaran konkret yang lebih mendalam dari keluargamu, yang membuat cerita kamu lebih khas.

4. Pernyataan yang dimulai dengan "I have always..." atau "Saya selalu"

Seperti contoh berikut:
"I have always been interested in making a positive impact on my community."
"Sejak kecil, saya selalu bermimpi menjadi seorang dosen."
 
Sebaiknya tidak hanya menyebutkan minat atau impian saja, tetapi jelaskan bagaimana kamu sudah berusaha mewujudkannya atau langkah konkret yang sudah kamu ambil untuk mencapai tujuan tersebut.

5. Pemberdayaan UMKM

"UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, sehingga perlu diberdayakan melalui pelatihan yang komprehensif. Pelatihan ini akan meningkatkan keterampilan, kreativitas, dan inovasi pelaku UMKM, sehingga mereka mampu bersaing di pasar global."
 
Pernyataan ini terdengar sangat umum dan sudah sering dipakai oleh pelamar lain. Agar lebih menarik, jelaskan pendekatan atau solusi inovatif yang lebih personal dan mendalam terkait pemberdayaan UMKM, sehingga lebih membedakan kamu dari pelamar lain.

6. Kekurangan jumlah dokter spesialis

"Kurangnya rasio dokter spesialis di daerah saya membuat saya terdorong untuk melanjutkan studi PPDS, agar dapat membantu memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat yang selama ini belum terpenuhi secara optimal."
 
"Meskipun alasan ini sah, pastikan kamu memberikan kontribusi yang lebih spesifik atau pendekatan unik yang bisa membuat perbedaan nyata di masa depan, bukan hanya alasan umum untuk melanjutkan studi," kata Koordinator Proyek di International Youth Alliance for Family Planning  New York University | LPDP PK-140 ini. 
 
Sebelumnya, pendaftaran beasiswa LPDP 2025 akan dibuka 17 Januari 2025. "Waktu yang ditunggu-tunggu segera tiba. Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 1 Tahun 2025 akan dibuka pada 17 Januari 2025 mendatang," tulis pengumuman di akun Instagram @lpdp_ri dikutip Rabu, 15 Januari 2025.

Tahapan Seleksi Beasiswa LPDP 2025

Dikutip dari laman LPDP, seleksi beasiswa ini dimulai dengan pendaftaran. Setelah itu dilanjutkan dengan rangkaian seleksi, yaitu Seleksi Administrasi, Seleksi Bakat Skolastik (bagi yang mendaftar tanpa Letter of Acceptance), dan terakhir Seleksi Substansi atau tahap wawancara.

Persyaratan Beasiswa LPDP

Syarat umum

  1. Warga negara Indonesia
  2. Telah menyelesaikan D4 atau S1 untuk mendaftar beasiswa jenjang master, S2 untuk jenjang doktor, atau D4/S1 langsung doktor
  3. Tidak diperkenankan mendaftar beasiswa jenjang pendidikan yang sama dengan yang telah diselesaikan sebelumnya (misalnya, lulusan S2 tidak dapat mendaftar program S2 kembali)
  4. Lulusan dokter spesialis/subspesialis dapat menggunakan transkrip nilai sebagai bukti pemenuhan syarat IPK
  5. Lulusan luar negeri wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan
  6. Calon pendaftar yang sedang menempuh studi dapat mendaftar dengan syarat khusus, seperti menyerahkan surat pengunduran diri dari program studi yang sedang dijalani
  7. Surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi yang relevan

Syarat khusus

  1. Selain syarat umum, terdapat syarat khusus yang harus dipenuhi, yaitu:
  2. Memilih kampus dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP
  3. Program beasiswa tidak berlaku untuk kelas eksekutif, kelas karyawan, program jarak jauh, atau kelas khusus lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP
  4. Menyetujui dan menandatangani surat pernyataan yang disediakan oleh LPDP
  5. Menulis esai mengenai profil diri, komitmen untuk kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi bagi pembangunan Indonesia
  6. LPDP Adalah
  7. LPDP merupakan program beasiswa bagi anak bangsa yang ingin menempuh pendidikan tingkat tinggi baik di dalam negeri maupun luar negeri. Beasiswa terbuka untuk mereka yang ingin melanjutkan pendidikan jenjang S2 dan S3.  (Nanda Sabrina Khumairoh)
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan